Mohon tunggu...
Siti Rachmah
Siti Rachmah Mohon Tunggu... Guru - Belajar

Belajar berbagi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sesisip Rindu

17 Juli 2020   12:16 Diperbarui: 17 Juli 2020   12:12 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dan disaat hati merindu moment ini....
Disinilah Allah mengajarkan tuk selalu bersyukur
Bukan mengeluh...
Kemaren mungkin ada keluh itu saat teriknya matahari menyinari tubuh
Dikala moment terjadi
Kini sudah hampir berbulan-bulan moment seperti ini tak lagi  laksanakan
 Haruskah kembali ada keluh....
Jika hidup hanya dihiasi dengan keluahan
Maka tak akan pernah ada rasa bagahia...
Selalu besyukur apapun keadaan saat ini...
Pasti ada hikmah dibalik segala musibah yang sedang hadapi
Tetap optimis apapun keadaannya
Yakinlah bahwa...
Setelah hujan akan datang pelangi yang indah
Setalah tangis akan datang senyum yang merekah
Karena...
Allah tidak akan menurunkan sebuah penyakit
Melainkan menurunkan obatnya juga...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun