Pejuangan yang kita lalui
Penuh dengan tawa dan air mata
Serta marah dan pengorbanan
Terseok-seok hingga sampai pada puncaknya
Hanya dalam kedipan mata
Semua perjuangan itu hilang
Bersama sang waktu yang terus berlalu
Bersama keegoisan diri
Hingga kebersamaan pun tiada bermakna
Kini....
Lelahku sudah pada puncaknya
Tawa dan air mataku sudah habis
Amarah dan pengorbananku sudah tak berguna
Hilang bersama kata menyerah
Yang hadir dalam pikiranku
Dirimu yang kemaren sudah berjuang bersama
Kumohon teruslah berjuang
Walau perih dan penuh rintangan
Jangan berhenti pada titik jenuh
Biarkan ku saja yang terpuruk
Dengan ketidak berdayaan ini
Hingga nanti senyum itu kembali kepangkuan
Sang pejuang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H