Mohon tunggu...
Siti JanatunAniah
Siti JanatunAniah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Mercu Buana Jakarta

NIM: 55521120068 - Magister Akuntansi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Dosen: Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Aplikasi Python Programming Pada Audit Sektor Usaha Jasa Konstruksi

2 Desember 2024   16:28 Diperbarui: 2 Desember 2024   16:37 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Usaha Jasa Kontruksi

Usaha jasa konstruksi merupakan sektor bisnis yang bergerak dalam bidang pembangunan dan perbaikan bangunan serta infrastruktur.Berikut adalah beberapa contoh jenis usaha jasa konstruksi:

  • Kontraktor Umum
  • Menangani proyek-proyek besar, seperti gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, dan infrastruktur publik.
  • Kontraktor Spesialis
  • Fokus pada bidang tertentu, seperti listrik, plumbing, atau pekerjaan struktur.
  • Jasa Arsitek
  • Desain dan perencanaan bangunan, termasuk layout, estetika, dan fungsi.
  • Jasa Konsultan Konstruksi* Memberikan nasihat dan strategi mengenai pengelolaan proyek konstruksi.
  • Jasa Renovasi
  • Khusus dalam renovasi atau rehabilitasi bangunan yang sudah ada.
  • Jasa Penyewaan Alat Berat
  • Menyediakan alat-alat berat seperti excavator, bulldozer, dan crane untuk proyek konstruksi.Dalam menjalankan usaha jasa konstruksi, penting untuk memperhatikan aspek legal, seperti izin usaha dan kepatuhan terhadap standar keselamatan kerja.

Audit Sektor Usaha Jasa Konstruksi

Audit sektor usaha jasa konstruksi adalah proses sistematis yang dilakukan untuk mengevaluasi kepatuhan, efektivitas, dan efisiensi proyek serta proses manajemen yang terkait dengan jasa konstruksi. Berikut adalah beberapa aspek penting dalam audit sektor ini:

1. Kepatuhan Regulasi

Meninjau kesesuaian dengan peraturan dan standar konstruksi yang berlaku, termasuk izin, lisensi, dan regulasi lingkungan.

2. Manajemen Proyek

a. Memeriksa metode manajemen proyek untuk menentukan apakah proyek dikelola sesuai dengan rencana, anggaran, dan jadwal yang telah ditetapkan.

b. Evaluasi terhadap penggunaan teknik manajemen risiko.

3. Pengendalian Biaya

- Menilai sistem pengendalian biaya untuk memastikan bahwa biaya proyek sesuai dengan anggaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun