3. Fusion of HorizonsÂ
Gadamer memperkenalkan konsep "fusion of horizons" (perpaduan cakrawala). Ini menggambarkan bagaimana pemahaman terbentuk ketika pandangan dunia (horizon) dari penafsir dan teks bertemu dan saling mempengaruhi.
4. Tradisi dan Sejarah
Gadamer berpendapat bahwa pemahaman dipengaruhi oleh tradisi dan konteks sejarah. Ia menegaskan bahwa kita selalu terikat pada tradisi kita, dan pemahaman berkembang melalui warisan budaya yang kita terima.
5. KonteksÂ
Konteks sangat penting dalam interpretasi. Gadamer percaya bahwa makna suatu teks tidak dapat dipisahkan dari konteks historis dan sosialnya.Pemikiran Gadamer berpengaruh luas, tidak hanya dalam filsafat tetapi juga dalam bidang sastra, linguistik, dan ilmu sosial. Ia telah membantu membentuk pemahaman modern tentang bagaimana interpretasi dan komunikasi bekerja dalam berbagai disiplin ilmu.
Pemikiran Hans-Georg Gadamer sering kali berfokus pada hermeneutika, yaitu seni dan ilmu untuk memahami teks, konteks, dan interaksi antar manusia.Â
Berikut adalah beberapa poin penting dari pemikiran Gadamer yang bisa diterapkan untuk memahami mekanisme dan alur pemeriksaan pajak:
1. Dialogis dan Interaksi:
Gadamer menekankan pentingnya dialog dalam proses pemahaman. Dalam konteks pemeriksaan pajak, dialog antara wajib pajak dan otoritas pajak sangat penting untuk mendapatkan klarifikasi dan menjembatani perbedaan pandangan.
2. Sejarawan dan Tradisi