Mahasiswa KKN Reguler Universitas Negeri Malang 2024 terlibat aktif dalam proses persiapan Desa Samar, Kabupaten Tulungagung, dalam menghadapi kompetisi Desa Berseri 2024. Dibawah binaan Ilmi Dewi Astuti, S.Gz, M.Si. dan instruksi dari Rubik Astono selaku Kepala Desa Samar tersebut memberikan banyak masukan dan arahan dalam realisasi kegiatan demi terwujudnya Desa Samar sebagai Desa Berseri 2024.
Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pertama kali dimulai pada tanggal 23 Februari 2024 berupa kegiatan kerja bakti yang melibatkan seluruh perangkat desa dan mahasiswa KKN. Kerja bakti yang dilakukan meliputi pemasangan area biopori di halaman balai desa, penataan lay out tanaman holtikultura dan tanaman obat rumah tangga, serta penebangan pohon mati.
Kegiatan kedua yaitu kerja bakti di lingkungan Dusun Krajan guna memanfaatkan lahan warga sebagai media untuk menanam tanaman holtikultura dan tanaman obat keluarga. Kegiatan ini berlangsung sekitar 5 minggu dimulai pada tanggal 25 Februari 2024. Seluruh warga Dusun Krajan berserta para mahasiswa KKN serentak membersihkan dan menyiapkan lahan tanam.
Bersamaan dengan itu mahasiswa KKN melakukan pengecatan ulang tugu batas desa dan tugu keluarga Sejahtera. Warna yang digunakan diantaranya warna putih yang melambangkan kesucian dan kemurnian, warna biru yang melambangkan ketenangan dan kepercayaan dan warna oranye yang melambangkan keberanian dan kemampuan bersosialisasi. Hal tersebut bermaksud untuk mensosialisasikan Desa Samar sebagai desa yang bersih, tenang dan berani serta mampu menghadapi semua tantangan kedepannya demi terwujudnya desa yang Makmur dan Sejahtera.
"Semangat masyarakat dalam menyambut kompetisi Desa Berseri patut diacungi jempol, banyak masyarakat yang secara sukarela untuk terlibat aktif dalam berbagai kegiatan" Ucap Mbah Manto, salah satu warga yang menyediakan lahan untuk penanaman tanaman holtikultura.
Menurut Sahrul, selaku mahasiswa KKN yang terlibat aktif kegiatan tersebut. Kerjasama warga masyarakat, perangkat desa, karang taruna, dan mahasiswa KKN menjadi alasan keberhasilan dan kesuseksan yang terjadi.
"Harapannya hasil dari setiap kegiatan nantinya dapat mengantarkan Desa Samar menjadi Desa Berseri 2024. Serta membawa perubahan yang baik dan memberikan angin segar bagi Desa Samar untuk terus berkembang dan selalu berproses" ujar Cindy, salah satu karangtaruna Desa Samar.
Selain itu, juga diadakan pelatihan Ecoprint dengan memanfaatkan potensi tanaman di daerah Desa Samar. Pelatihan tersebut diharapkan mampu menjadi pola pikir dan jenis usaha baru dimana yang sebelumnya hanya berpusat pada kegiatan peternakan sapi dan pertanian. Melalui ecoprint masyarakat Desa Samar dapat memperkenalkan potensi ragam tanaman yang tersebar luas di wilayah Desa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
