Selangor, 26-27 September 2024 - Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara menyelenggarakan program pengabdian luar negeri bertajuk "Literasi Budaya Indonesia Melalui Storytelling Berbantuan Gambar Berseri". Kegiatan tersebut berlangsung di Sanggar Bimbingan Jalan Kebun, Jalan Lombong Timah 3, off jalan kampong lombong, 42450 Shah Alam Selangor.
Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara, Dr. Abdul Rozaq, M.Ag. menerangkan bahwa serangkaian kegiatan ini merupakan wujud komitmen dalam mempromosikan budaya Indonesia di kancah internasional. Program ini bertujuan untuk mengenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada masyarakat internasional melalui metode storytelling yang didukung oleh gambar berseri.
Dekan juga menambahkn bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari jalinan kerjasama dengan PRI Jalan Kombong Shah Alam yang akan berlanjut secara berkesinambungan.
Tim FTIK Unisnu Jepara yang bekerja sama dengan Sanggar Bimbingan Jalan Kebun, yaitu tempat belajar formal anak-anak Indonesia yang ada di Malaysia.
Â
"Melalui kegiatan pengabdian luar negeri ini, FTIK Unisnu Jepara menunjukkan komitmennya dalam mempromosikan budaya dan memajukan pendidikan Indonesia di kancah internasional" Ujarnya
Â
Serangkaian kegiatan dalam acara ini diantaranya adalah sosialisasi materi "Budaya dalam Kurikulum Nasional Indonesia (Kurikulum Merdeka) dan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5)" oleh Dr. Abdul Rozaq, M.Ag., Â "Pentingnya Literasi Budaya Nasional Indonesia" oleh Husni Mubarok, M.Pd., serta "Pendampingan Penerapan Storytelling Berbantuan Gambar Berseri" oleh Erna Zumrotun, M.Pd dan Muhammad Nofan Zulfahmi, M.Pd.Â
Selain memaparkan materi, Peserta diajak untuk berpartisipasi aktif dalam sesi storytelling, di mana mereka dapat melihat dan merasakan langsung keindahan budaya Indonesia melalui gambar-gambar yang disajikan. Peserta juga didorong untuk berinteraksi dengan berbagai budaya secara terbuka dan positif sehingga menumbuhkan rasa saling menghargai dan membangun pemahaman lintas budaya.
Program ini mendapat sambutan hangat dari berbagai kalangan masyarakat atau imgiran Indonesia yang bermukim di Malaysia. Pengurus ranting Istimewa, Muhammad Rifa'i mengatakan, sangat mengapresiasi upaya FTIK Unisnu Jepara dalam mempromosikan literasi budaya Indonesia dan mensosialisasikan kurikulum yang berguna dalam meningkatkan pendidikan Masyarakat.
"Program pengabdian ini sangat membantu organisasi NU di Malaysia khususnya dalam bidang pengenalan kurikulum nasional Indonesia (Merdeka) dan literasi budaya untuk para pendidik" ucapnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H