Mohon tunggu...
Siti Aisah
Siti Aisah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Apapun yang sedang kau lakukan maka lakukan lah dengan sebaik mungkin sebab setelah kesulitan pasti ada kemudahan selagi masih memiliki keinginan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN Tematik MDBPE-MBKM UPI 2021: Cara Meningkatkan Mood Belajar Siswa SD Ketika Sekolah Online

18 Juli 2021   14:49 Diperbarui: 18 Juli 2021   15:54 753
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisa saja orangtua mengajarkan dengan model belajar sambil bermain namun usahakan hanya menyediakan mainan yang di butuhkan saja agar anak tetap fokus ya. Dan satu lagi usahakan ruang terdapat hiasan yang indah agar anak tidak bosan dan terkesan monoton.

2. Memberikan dukungan dan menyediakan fasilitas belajar untuk anak
Hal yang menjadikan anak kurang mood belajar ketika sekolah online adalah kurang nya dukungan dari orangtua, kebanyakan orangtua hanya menyuruh anak nya untuk melakukan sekolah online tanpa diberikan dukungan dan fasilitas yang memadai untuk belajar sehingga menurunkan motivasi anak untuk belajar karena anak merasa kurang diberikan perhatian yang akhirnya anak akan melalukan hal yang sebaliknya seperti menonton youtube atau game. 

Seharusnya orangtua memfasilitas anak untuk belajar mulai dari menyiapkan alat tulis, buku tulis, buku tema, meja belajar, hp atau laptop untuk melakukan video conference atau memutar video pembelajaran yang diberikan oleh guru dengan tujuan agar anak memiliki rasa tanggung jawab untuk melaksankan belajar dengan baik.

3. Mendampingi dan menanyakan kesulitan dari tugas yang anak kerjakan
Fungsi dari memberikan pendampingan ketikan anak melakukan sekolah online ialah mengawasi kegiatan yang anak lakukan, menegur ketika anak tidak mendengarkan penjelasan dari guru, mengarahkan dan membantu anak ketika mengalami kesulitan untuk mencerna materi yang di sampaikan oleh guru. Selain itu orang tua pun sangat penting untuk menanyakan apakah si anak mengalami kesulitan ketika mengerjakan tugasnya dan jika anak masih kurang memahami materi yang telah di sampaikan oleh guru nya orangtua bisa menjelaskan ulang materi tersebut hingga anak paham dan mampu mengerjakan tugasnya dengan benar.

4. Memberikan Reward atas prestasi telah diraih oleh anak
Sebaiknya orang tua mempersiapkan beberapa hadiah di rumah semacam snack yang disukai oleh sang anak dan memberikan snack tersebut ketika anak bisa melakukan tugas nya dengan baik seperti : disiplin pada waktu belajar, bisa mengerjakan tugas nya tanpa bantuan orang lain, fokus ketika belajar, memperhatikan dan mendengarkan guru dengan baik, tidak main ketika waktunya belajar. Tujuan pemberian reward yaitu untuk menghargai atas tugas yang telah anak lakukan dan meningkatkan semangat belajar anak.

5. Berikan waktu untuk istirahat ( 5-10 menit)
Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh Brain Balance Center, rentang konsentrasi anak yang ideal adalah dua hingga tiga menit dikali usia mereka. Jika anak usia 2 tahun, rentang konsentrasi idealnya adalah 4 hingga 6 menit, sedangkan 4 tahun rentangnya 8 hingga 12 menit, anak usia 6 tahun waktu idealnya 12 hingga 18 menit, dan 8 tahun idealnya 16 hingga 24 menit.

Untuk anak SD yang memiki rentang usia 7 tahun keatas maka orang tua bisa menerapakan belajar dengan skema 15:5/10:15. Di luar waktu ekolah online menggunakan video conference kita bisa menerapkan skema tersebut 15 menit belajar, 5/10 menit untuk istirahat seperti makan, minum, meregangkan otot atau pergi ke toilet, dan 15 menit lagi untuk belajar. Namun jika waktu belajarnya lebih dari 30 menit perhari bisa loh dengan cara mengulang- ulanng skema tersebut.

dokpri dari canva
dokpri dari canva
Mungkin itu saja tips yang bisa saya berikan untuk para orang tua yang sedang berjuang dan bekerja sama dalam mencerdaskan anak bangsa, semoga bisa bermanfaat dan membantu mengurangi permasalah yang sedang dihadapi. Tetap jaga kesehatan dan berdoa semoga virus Covid-19 segera pergi dan kita bisa beraktivitas seperti biasanya.

Siti Aisah

Kelompok 50

DPL ibu Mela Darmayanti, M.Pd.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun