Siti Fatmala, Ahmad Supena
Kritik sastra tentulah tidak asing lagi di telinga, tujuan dari kritik sastra ini untuk penilaian terhadap karya sastra. Di dalam kritik sastra terdapat banyak kajian-kajian. Pada pembahasan kali ini, membahas mengenai kritik sastra kajian mimetik. Kajian mimetik merupakan kajian yang membandingkan antar karya sastra dengan realita yang ada.
Terdapat dua hal yang menarik dalam cerpen Sepotong Tari dalam Garis Waktu ini, yakni (1) kasih sayang untuk ibu. (2) hubungan antara kakak dan adik. Di dalam cerita tersebut, terdapat dua sudut pandang atau perlakuan yang berbeda saat menunjukkan kasih sayang. Hanin menginginkan yang terbaik untuk ibunya dengan berpikir pada rasionalitas dan kepraktisan. Sedangkan Hana menginginkan yang terbaik untuk ibunya dengan munggunakan perasaan.
Hal tersebut berkesinambungan terhadap realitas yang ada. Pada kenyatannya, setiap anak memang menginginkan yang terbaik untuk orang tuanya, tetapi dengan cara yang berbeda-beda. Ada yang terang-terangan dan juga ada yang sembunyi-sembunyi. Ada yang terlihat sangat perduli dan ada pula yang terlihat cuek padahal amat mencintai.
Sesuatu yang menarik yang ditulis pengarang ialah pengarang menulis dengan melihat berbagai sudut pandang, tidak hanya berpihak pada satu sudut pandang saja. Pengarang menggambarkan perbedaan watak dan perilaku dari adik kakak ini. Di awal cerita menggambarkan pembentrokan pendapat antara adik dan kakak, hingga pada akhirnya mereka bersatu untuk orang tersayangibu.
Hal yang menarik lainnya, yakni hubungan antara adik dan kakak. Di dalam cerita pendek Sepotong Tari dalam Garis Waktu ini terjadi perselisihan antara Hanin dan Hana. Hal ini juga sering terjadi pada dunia nyata, tidak jarang kakak dan adik sering berkelahi, adu mulut, dan bertengkar. Namun dibalik itu semua adik kakak akan selalu menyayangi satu sama lain, dan akan tetap bersatu untuk orang tersayang.
