Mohon tunggu...
Siti NurhalizaSofyan
Siti NurhalizaSofyan Mohon Tunggu... Wiraswasta - kesukaan saya

saya suka jalan jalan dan eksplorasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kecepatan Digital

11 Agustus 2020   15:40 Diperbarui: 11 Agustus 2020   15:27 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Masifnya perkembangan digital dewasa ini membuat tatanan hidup individu maupun masyarakat sangat berubah dari manual(analog) menuju digital. Transformasi yang terjadi mulai dari kehidupan sehari-hari , bekerja maupun dalam perancangan sesuatu hal dapat dilakukan dengan digital.

Perkembangan teknologi digital membuka era digital dan secara garis besar dapat dilihat pada 3 hal berikut.

1. Lahirnya komputer pada tahun 1940 dan perkembangannya sejak saat itu

2. Lahirnya internet atau World Wide Web (WWW) pada tahun 1989

3. Lahirnya situs jejaring sosial (social media) pada tahun 1997 dan maraknya penggunaannya sejak tahun 2000-an

                Pada dasarnya teknologi digital hanyalah sistem penghitung sangat cepat yang memproses semua bentuk-bentuk informasi sebagai nilai-nilai numerik. Seiring perkembangan kecepatan digital tidak hanya dalam mengubah informasi sebagai nilai-nilai numerik melainkan mempermudah segala hal. Pada dasarnya setiap individu sudah melakukan tranformasi digital. Banyak dari kita tidak merasakan dampak kecepatan digital yang terjadi. Sebagai contoh kita mengirim SMS (Short Message Service) beberapa tahun silam. Teknologi digital pada masa tersebut tidak sebagus dan secepat teknologi sekarang. SMS-an beberapa tahun lalu hanya berupa mengirim pesan berupa teks. Sedangkan pada dewasa ini kita dapat mengirim sms berupa foto, gambar, video, kontak telepon dan lain-lain. Kecepatan digital sudah dapat dirasakan anak-anak sejak usia dini. Misalnya pada saat anak diberikan HP Ketika anak tersebut menangis. Alhasil orang tua memberikan anak tersebut HP agar anak menjadi diam. Secara tidak langsung orang tua tersebut memberikan digitalisasi pada sang anak.

                Kecepatan digital berkaitan dengan industry 4.0 karena digital berkaitan erat dengan perubahan industri 4.0. dalam perkembangan industri dibutuhkan kecepatan digital sebagai sarana pra-sarana dalam segala aspek kegiatan. Kecepatan digital bergerak secepat darah mengalir pada tubuh. Mulai dari ekonomi, pendidikan, budaya, beragama dan sosial. Kecepatan digital memberikan dampak negative dan positif. Digital sering diibaratkan 2 mata pisau. Jika kita salah dalam memanfaatkan digital maka hal yang tidak baik akan muncul pada kita. Begitupula sebaliknya dalam hal positive maka digital sangat berperan, misal dalam digital marketing, tidak dapat lepas dari kemajuan kecepatan teknologi yang mempermudah proses transaksi antara pembeli dan penjual dengan mudah. Pembayaran dilakukan melalui transfer dan barang sampai ke pembeli dengan jasa bantuan paket.

                  Teknologi digital berkembang dengan pesat karena kebutuhan manusia yang ingin cepat, mudah dan praktis. Seperti hal nya dalam komunikasi digital yang merubah tatanan hidup manusia sekarang juga berubah. Menjauhkan orang terdekat dan mendekatkan orang jauh. Sebagai contoh ketika sedang berkumpul maka individu banyak tidak menghiraukan satu sama lain, sibuk dengan gadget nya masing-masing. Padahal hal tersebut menjauhkan kita dari orang-orang sekitar. Dampak negative lainnya adalah ketika ada seseorang meninggal dunia, maka orang-orang sekitarnya tidak menghadari (takjiah) mereka hanya mengirim pesan singkat berbela sungkawa dengan alasan sibuk padahal rumah mereka tidak jauh dari rumah duka. Sisi lain positif digital yang banyak dilakukan masyarakat ialah dengan menambah ilmu dimana saja dan kapan saja. Kita bisa browsing hal apapun itu menambah wawasan, pengetahuan dan ilmu. Kita bisa membuka tutorial di search engine dan mengaplikasikannya. Contoh ketika seseorang membuat akun surat eleltronik (email) dengan mudah tanpa bertanya kesiapapun seseorang tersebut dapat mengetahui dengan mudah dan jelas bagaimana cara membuat akun email di mesin pencarian (search engine)  seperti google, yahoo, opera dan lain-lain maupun social media seperti youtube, facebook dan lain-lain.

                  Digital juga sangat menguntungkan kita. Karena dengan mudahnya kita menggali informasi apapun itu. Semua ada di genggaman kita dengan mudahnya. Digital juga memudahkan dalam pencarian kerja maupun membuat banyak pengangguran. Mengapa demikian ? karena dengan mencari informasi lowongan kerja di internet , dengan mudahnya kita mendapatkan informasi tersebut tanpa harus membuat surat lamaran kerja dan memberi surat lamaran kerja pada suatu instansi atau perusahaan. Teknologi digital membuat pengangguran menjadi bertambah karena banyak tenaga manusia diganti dengan tenaga mesin. Misalnya pada proses penanaman dan panen padi. Pemilik sawah hanya membutuhkan sedikit tenaga manusia saat memanen maupun menanam padi, dan tenaga manusia diganti dengan tenaga mesin dengan banyak faktor yang  membuat pemilik sawah memilih mesin.

                    Digital juga menolong saat pandemic wabah saat ini. Virus CORONA  membuat masyarakat diharuskan dirumah saja. Digital berperan penting dalam situasi pandemic saat ini. Dengan daring (belajar online dari rumah) kita bisa bekerja maupun belajar dirumah agar tidak ketinggalan materi pembelajaran maupun tugas dalam bekerja. Dengan dilakukannya daring maka pelajar dapar belajar dari rumah secara mandiri maupun kelompok. Guru akan memberi materi melalui tatap muka secara video online atau meeting online maupun pemberian materi teks. Didalam pelaksanaan meeting online tersebut pelajar dapat berkomunikasi aktif seperti halnya saat tatap muka langsung dikelas. Hanya saja dibutuhkan kualitas internet yang kuat agar mendapatkan kualitas video yang bagus dan tidak terputus saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Perancangan pola pendidikan untuk peserta didik di Indonesia perlu adanya EdTech ( education and technology) yakni kolaborasi pembelajaran dengan digital agar peserta didik tidak monoton dalam proses pembelajaran yang cenderung membosankan.

                   Digital tidak hanya memiliki sisi positif saja melainkan sisi negative juga. Dari sisi negatif antara lain dengan mudahnya siapa saja dan kapan saja dapat meretas website, link maupun akun yang telah di blokir oleh kominfo. Situs yang paling banyak dibuka adalah situs porno. Padahal situs tersebut sudah diblokir oleh pihak berwenang, walapun sudah di blokir security (pengamanan) tidak ketat. Dengan VPN (Virtual Private Nerwork) yang di unduh secara gratis, security dapat dengan mudah di bobol . perlu adanya pengamanan ketat dilakukan agar sesuatu yang sudah di blokir tidak dapat diretas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun