Dinamika lunturnya rasa hormat siswa terhadap guru merupakan isu penting sistem pendidikan yang ada pada saat ini. Banyak faktor yang mempengaruhi fenomena ini. Pengaruh lingkungan sekolah, seperti suasana di dalam kelas yang kurang kondusif, kurangnya pendekatan personal yang dilakukan oleh guru kepada siswa, dan kurangnya keberagaman dalam metode pengajaran, dapat berkontribusi pada lunturnya rasa hormat siswa terhadap guru.Â
Selain itu, peran orang tua juga memiliki pengaruh besar dalam membentuk sikap siswa terhadap guru. Jika orang tua tidak memberikan teladan yang baik dalam menghormati guru, maka siswa cenderung mengikuti perilaku tersebut. Pengaruh media sosial juga menjadi faktor yang signifikan, karena siswa dapat terpapar informasi negatif tentang guru melalui platform tersebut. Oleh karena itu, penting untuk memahami latar belakang dan faktor-faktor yang mempengaruhi lunturnya rasa hormat siswa terhadap guru guna mengatasi masalah ini dan melaksanakan upaya-upaya yang bisa dilakukan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi lunturnya rasa hormat siswa terhadap guru termasuk pengaruh lingkungan sekolah, peran orang tua dalam membentuk sikap siswa, dan pengaruh media sosial terhadap persepsi siswa terhadap guru. Pengaruh lingkungan sekolah dapat mempengaruhi cara siswa melihat dan menghormati guru, selain itu penting juga untuk bagi orang tua untuk membentuk sikap siswa terhadap guru. Selain itu, pengaruh media sosial juga dapat memengaruhi persepsi siswa terhadap guru, yang pada akhirnya dapat menyebabkan lunturnya rasa hormat siswa terhadap guru tersebut.
Lunturnya rasa hormat siswa terhadap guru memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap kegiatan pembelajaran. Salah satunya adalah penurunan kualitas pembelajaran di kelas. Ketika siswa tidak menghormati guru, mereka cenderung tidak fokus dalam proses belajar mengajar sehingga mengurangi efektivitas pembelajaran yang berlangsung. Selain itu, tingkat disiplin yang rendah juga menjadi dampak dari lunturnya rasa hormat siswa terhadap guru. Siswa yang tidak menghormati guru sulit untuk mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh guru, sehingga menciptakan suasana yang tidak kondusif dalam kelas. Lunturnya rasa hormat siswa terhadap guru juga memiliki akibat lain, yaitu rendahnya motivasi belajar siswa. Ketika siswa tidak menghormati guru, mereka cenderung kurang termotivasi untuk belajar dan mencapai prestasi yang baik. Terakhir, dampak yang timbul adalah terjadinya konflik antara guru dan siswa. Ketika rasa hormat siswa terhadap guru menurun, hubungan antara mereka menjadi tegang, dan hal ini dapat mengganggu kegiatan belajar siswa dan guru yang mengajar. Maka dari itu, penting untuk menjaga dan meningkatkan rasa hormat siswa terhadap guru agar kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik.
Dalam upaya meningkatkan rasa hormat siswa terhadap guru, terdapat beberapa strategi yang dapat diterapkan. Pertama, yang penting bagi guru dan siswa adalah membangun hubungan yang baik. Guru perlu menjadi contoh dan memberikan teladan yang baik agar siswa dapat menghormati guru dengan lebih baik. Selain itu, meningkatkan kualitas pembelajaran yang menarik juga bisa menjadi strategi efektif. Pembelajaran yang inovatif merupakan hal yang bisa dilakukan oleh guru, selain itu dapat juga dilaksanakan pembelajaran yang menyenangkan sehingga siswa merasa lebih tertarik dan terlibat dalam proses pembelajaran. Pendidikan tentang pentingnya rasa hormat terhadap guru juga perlu dilakukan. Siswa perlu diberikan pemahaman mengenai peran penting guru dalam proses pembelajaran dan perkembangan mereka. Selanjutnya, melibatkan orang tua dalam pendidikan siswa juga merupakan strategi yang baik. Dengan melibatkan orang tua, siswa akan lebih terpapar dengan nilai-nilai yang dapat meningkatkan rasa hormat terhadap guru. Terakhir, penting untuk membatasi pengaruh media sosial dalam membentuk sikap siswa. Media sosial dapat mempengaruhi persepsi siswa terhadap guru, sehingga perlu diatur penggunaannya agar tidak mengurangi rasa hormat siswa terhadap guru.
Dinamika lunturnya rasa hormat siswa terhadap guru merupakan tantangan nyata dalam dunia pendidikan. Lunturnya rasa hormat siswa terhadap guru merupakan persoalan yang perlu dikaji dan dicari solusinya. Faktor-faktor yang membuat luntur rasa hormat terhadap guru adalah lingkungan sekolah, orang tua, dan media sosial. Lalu dampak negatif yang didapatkan dari lunturnya rasa hormat siswa terhadap guru adalah menurunnya kualitas pembelajaran, rendahnya disiplin siswa, menurunnya motivasi belajar, dan terjadinya konflik atar siswa dan guru.Â
Dapat kita ketahui ada beberapa strategi yang dapat dilaksanakan sebagai upaya untuk menciptakan hubungan yang baik antara siswa dan guru, siswa harus mengetahui mengetahui peran guru dalam pembelajaran, guru harus bisa menjadi teladan, guru harus bisa inovatif, dan perlunya keterlibatan orang tua. Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah ini, diharapkan hubungan antara siswa dan guru dapat diperkuat kembali, sehingga kualitas pendidikan pun dapat terjaga dengan baik.
Daftar Rujukan
Mulyana, D., Cahyono, C., & Rahayu, S. W. (2022). Analisis Lunturnya Moral Bangsa Dalam Perspektif Pendidikan Budi Pekerti Ki Hadjar Dewantara. Didaktik: Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, 8(1), 41-54.
Ahmad, M. Y. & Mawarni, I. (2021). Kreativitas Belajar Peserta Didik pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam: Pengaruh Lingkungan Sekolah dalam Pengajaran. Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah.
Karima, R., Octavia, L. G. V., & Fahmi, K. (2023). Lunturnya Moralitas Pelajar Indonesia?. Literaksi: Jurnal Manajemen Pendidikan, 1(02), 17-20.