Perbandingan antara Kurikulum Pesantren dengan Sekolah

Pada zaman dahulu tentu sekali belum adanya generasi-generasi yang maju. alat teknologi belum ada walaupun ada ya paling dari kalangan-kalangan tertentu.banyak orang-orang yang terlantar jenjang pendidikan belum menyebar tidak yang seperti sasat ini.saat ini udah maju banget di bandingkan dahulu sekarang sudah ada alat teknologi yang canggih,pendidikan menyeluruh,ada listrik.

Pendidikan itu penting sekali buat kita untuk membangkitkan generasi-generasi yang lebih baik dari pada sebelumnya. untuk meneruskan pemuda yang maju di negara tercinta ini.lalu siapa lagi kalau bukan kita hanya kita yang bisa meneruskan perjuangan-perjuangan para pahlawan.dengan semangat yang tinggi dan bersikap ahlakul karimah.

Jalur Pendidikan ada 3 formal,informal,dan nonformal.ketiga tersebut sangat penting buat semua.seperti pendidikan formal yaitu pendidikan di dalam sekolah.ini sangat penting buat kita untuk membamgkitkan generasi yang lebih maju.adapun informal pendidikan dari keluarga atau istilahnya dengan homr schooling.

Pendidikan yang harus di lakukan bukan hanya di bangku sekolah.tapi halnya ada yang di pesantren.untuk mencari ilmu agama.untuk mencari keadaban,ketawaddukan.dan pendidikan ke dua ini sangat berbeda kurikulimnya seperti sekolah kurikulum bisa ktsp,bisa kurikulum 2013.sedangkan pesantren itu berbeda pesantren hanya mengajarkan ilmu agama,fikih dalam kehidupan,adab dll.

Kita tahu pada saat ini kebanyakan pesantren itu ada yayasanya seperti MI,MA,SMK.bahkan pendidikan yang paling atas perkuliahan.dan ada yang  pesantren yang ngga sekolah MA serta sederajat Cuma sampai smp saja bisa langsung ke perkuliahan asalkan sudah selesai mengajinya sampai jenjang atas.saratnya punya ijasah mengaji paling atas.

Dengan kesimpulan tersebut aku tahu bahwa pendidikan itu sangat penting buat kita.pendidikan formal,informal,nonformal.semuanya itu sangat penting buat kita.jadi kita harus berpendidikan maksimal sampai smk menurut pemerintah.biar menjadi generasi yang lebih maju.