Mohon tunggu...
Malekhah
Malekhah Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

hard work

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN RDR 77 UIN Walisongo Semarang Gelar Podcast Kesetaraan Gender

19 November 2021   18:57 Diperbarui: 19 November 2021   18:58 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi proses kegiatan Podcase dengan Narasumber

Kelompok 132 KKN RDR 77 UIN Walisongo Semarang melaksanakan podcast sebagai salah satu bentuk kegiatan pendidikan dan sharing tentang kesetaraan gendre bersama mba nur hikmatus sobah, S.Sos dengan tema "Perempuan Hebat Perempuan Mandiri".

Salah seorang anggota kelompok 132, Niswatun Faozizah memperkenalkan mba sobah sebagai alumni UIN Walisongo Semarang yang aktif dalam organisasi mahasiswa kendal atau biasa disebut dengan IMAKEN. Beliau saat ini sedang melanjutkan studinya di S2 KPI di UIN Walisongo Semarang dan juga sebagai seorang istri juga sebagai pebisnis yang menyukai kegiatan berorganisasi di Kendal, Jawa Tengah. (6/11/2021)

Kesetaraan gendre atau kesetaraan gender adalah pandangan bahwa semua orang harus menerima perlakuan yang setara antara perempuan dan laki-laki, dan tidak adanya diskriminasi berdasarkan identitas mereka yang bersifat kodrati.

Kesetaraan gender di Indonesia dipelopori oleh RA Kartini sejak tahun 1908 yang memperjuangkan persamaan antara hak laki-laki dan perempuan terkhusus dalam bidang pendidikan. Dimulai oleh RA Kartini dalam bidang pendidikan sebagai wujud perlawanan atass ketidak adilan terhadap kaum perempuan pada masa itu. 

Yang dimana perempuan pribumi di Jepara tidak diperbolehkan mengenyam pendidikan di sekolah dan lebih di anjurkan kepada menjadi seorang yang patuh terhadap peraturan adat yang mengharuskan seorang perempuan mengabdi kepada suami dalam rumah tangga.

Kesetaraan gender bertujuan melibatkan laki-laki dan perempuan dalam menyelesaikan masalah mereka dalam hal pembangunan, mereformasi hak-hak dan peluang yang setara dan mendorong perkembangan ekonomi yang menguatkan kesetaraan partisipasi antara laki-laki dan perempuan.

Dalam hal ini, untuk melaksanakan pembangunan dibutuhkan juga adanya peran kesetaraan gender agar dapat menghasilkan suatu penyelesaian yang dapat di terima oleh semua pihak

Penulis : Adriansyah & Niswatun Faozizah (Anggota kelompok 132 KKN RDR ke-77 UIN Walisongo Semarang) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun