Mohon tunggu...
Siti Zubaidah
Siti Zubaidah Mohon Tunggu... Guru - Long Life Learner

Long Life Learner

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Memilih Diam

4 Juli 2023   21:03 Diperbarui: 4 Juli 2023   21:05 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memilih Diam

Semua mata menatap dengan tajam 

Memojokkan dan menganggap dia sebagai pesakitan

Keluar sedikit kata dari sang adikuasa namun terdengar sangat menyakitkan

Seolah dialah sebenar-benar pelakunya

Dia, laki-laki bertubuh padat dengan tinggi tak lebih dari semester setengah

Dengan rambut yang mulai ditumbuhi uban

Berjalan gontai

Wajahnya tampak memelas

Pasrah dan lemah

Begitulah jika adidaya sudah bertitah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun