Memilih Diam
Semua mata menatap dengan tajamÂ
Memojokkan dan menganggap dia sebagai pesakitan
Keluar sedikit kata dari sang adikuasa namun terdengar sangat menyakitkan
Seolah dialah sebenar-benar pelakunya
Dia, laki-laki bertubuh padat dengan tinggi tak lebih dari semester setengah
Dengan rambut yang mulai ditumbuhi uban
Berjalan gontai
Wajahnya tampak memelas
Pasrah dan lemah
Begitulah jika adidaya sudah bertitah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!