Mohon tunggu...
Siti NurNgaisah
Siti NurNgaisah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Literasi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Memahami Dunia si Kecil di Sekolah SD/MI

4 Desember 2024   07:07 Diperbarui: 4 Desember 2024   07:08 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Psikologi pendidikan sekolah dasar (SD/MI) saat ini sedang mengalami kemajuan yang pesat. Berbagai pendekatan baru muncul dengan tujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih efektif dan menyenangkan bagi anak-anak. 

Disini ada beberapa point-point utama penting yang perlu diperhatikan oleh orang tua, guru, dan siapa saja yang peduli dengan perkembangan anak usia dini.

1.  Pembelajaran Berbasis Permainan (Game-Based Learning), menekankan pentingnya bermain dalam proses belajar. Bukan sekadar bermain biasa, melainkan permainan yang dirancang khusus untuk dapat mengembangkan kemampuan kognitif, sosial, dan emosional anak. Contohnya adalah penggunaan aplikasi edukatif interaktif atau simulasi permainan peran untuk memahami berbagai konsep pelajaran. Keuntungannya? Anak-anak belajar dengan lebih semangat dan dapat mengingat materi lebih lama.

2.  Mindfulness dan Regulasi Emosi, Di tengah kesibukan dan tuntutan akademik, sangat penting untuk mengajarkan anak-anak agar tetap tenang dan dapat mengelola emosi mereka. Mindfulness, atau kesadaran diri, diajarkan melalui latihan pernapasan, meditasi singkat, dan aktivitas relaksasi lainnya. Kemampuan ini membantu anak-anak untuk lebih fokus saat belajar, mengatasi stres, serta membangun hubungan sosial yang lebih baik.

3.  Pembelajaran Diferensiasi, Setiap anak memiliki keunikan dan gaya belajar yang berbeda. Pembelajaran diferensiasi menghargai perbedaan ini memberikan pendekatan yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap individu. Para guru dapat menyediakan beragam aktivitas, media pembelajaran, dan tingkat kesulitan yang berbeda untuk memastikan bahwa setiap anak bisa belajar secara optimal.

4.  Kolaborasi dan Kerja, mendorong anak-anak agar belajar bersama, berbagi ide, dan saling membantu. Melalui proyek kelompok, diskusi di kelas, dan berbagai aktivitas kolaboratif lainnya, anak-anak belajar keterampilan sosial, komunikasi, serta pemecahan masalah. Mereka juga belajar untuk menghargai pandangan orang lain.

5.  Pentingnya Peran Orang Tua, Orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam keberhasilan pendidikan anak. Kerja sama antara sekolah dan orang tua menjadi sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung baik di rumah mau pun di sekolah. Komunikasi yang terbuka dan dukungan dari orang tua dapat meningkatkan motivasi serta prestasi belajar anak.

Psikologi pendidikan di SD/MI terus berkembang untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih holistik dan berpusat pada anak. Dengan memahami, menerapkan dan memperhatikan anak secara dalam, kita dapat membantu anak-anak jadi tumbuh dan berkembang menjadi individu yang cerdas, terampil, dan bahagia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun