Mohon tunggu...
nurika
nurika Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Di blog ini, saya berbagi cerita tentang kehidupan kampus, tips belajar, dan pengalaman menarik selama menempuh pendidikan. Mari bersama-sama menjelajahi dunia akademis dan menemukan inspirasi di setiap langkah perjalanan kita. Selamat datang dan semoga Anda menikmati setiap tulisannya!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

UbiLicious: Menyulap Pangan Lokal untuk Mendukung SDGs Hidup Sehat dan Sejahtera

31 Mei 2024   21:37 Diperbarui: 31 Mei 2024   21:38 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber asli: UbiLicious


Akhir-akhir ini, permintaan makanan sehat dan inovatif semakin ngetren di seluruh dunia. Salah satu bahan yang lagi hits sekarang yaitu ubi, tidak hanya karena rasanya yang enak namun juga gizinya tinggi dan bisa diolah menjadi berbagai macam masakan loh. Meski begitu, sayangnya orang-orang kurang aware terhadap potensi yang dihasilkan dari ubi, padahal banyak banget loh ruang buat inovasi yang menarik dan memenuhi selera konsumen yang makin beragam.

Contohnya UbiLicious yang hadir dengan inovasi kuliner yang menggabungkan ubi sebagai karbohidrat kompleks dengan topping modern seperti creme brulee yaitu olahan dari negara Prancis dan sausage mentai yang populer karena menjadi topping sejuta makanan. Kombinasi ini bikin pengalaman kuliner yang anti mainstream. Gimana nggak? Rasanya yang unik banget, dengan campuran manis ubi dengan topping creme yang lembut dan creamy. Sedangkan, varian sausage mentai memadukan manisnya ubi dengan gurihnya saus mentai, bikin rasa yang super enak dan nikmat. Bahannya juga nggak kaleng-kaleng, UbiLicious menggunakan bahan yang pastinya berkualitas tinggi dan konsep menu yang kreatif.

Kandungan Gizi

Sumber asli: UbiLicious
Sumber asli: UbiLicious

Konsumen saat ini memperhatikan kandungan gizi dalam memilih makanan, selain aspek lain seperti warna, aroma, dan tekstur. Ubi jalar, dengan berbagai jenisnya, memiliki kandungan gizi yang lengkap dan bermanfaat bagi kesehatan, seperti serat dan antosianin. Tabel di bawah ini menunjukkan komposisi gizinya secara detail.
Komposisi Gizi             Ubi Kuning
1. Kalori (kal)                 136,00
2. Protein (g)                 1,10
3. Lemak (g)                   0,40
4. Karbohidrat (g)       32,30
5. Kalsium (mg)           57,00
6. Fosfor (g)                   52,00
7. Zat Besi (mg)            0,70
8. Natrium (mg)           5,00
9. Kalium (mg)             393,00
10. Niacin (mg)             0,60
11. Vitamin A (SI)         900,00
12. Vitamin B1 (mg)    0,10
13. Vitamin B2 (mg)    0,04
14. Vitamin C (mg)      35,00
15. Air (g)                         -
16. Gula Reduksi           -
17. Serat                          0,3
18. BDD (%)                  86,00
19. Anthosianin

UbiLicious: Lezatnya Kesehatan dalam Setiap Gigitan!
Saat kita menikmati lezatnya ubi, kita sebenarnya juga memberi tubuh kita hadiah kesehatan yang luar biasa! Apa saja manfaatnya?
1. Sumber Energi: Karbohidrat dari ubi jalar menyediakan energi untuk aktivitas sehari-hari.
2. Kesehatan Pencernaan: Serat dari ubi jalar membantu menjaga kesehatan pencernaan.
3. Kesehatan Mata dan Sistem Kekebalan: Vitamin A dari ubi jalar dan vitamin C dari fla susu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan mata.
4. Kesehatan usus :Penelitian menemukan bahwa serat yang terkandung dalam ubi jalar baik untuk kesehatan usus. Serat dalam ubi jalar bertindak sebagai prebiotik.
5. Antioksidan: Vitamin C dalam fla susu dan vitamin A dari ubi berfungsi sebagai antioksidan, melindungi sel-sel tubuh.

Dengan menikmati UbiLicious, kita dapat mendukung kesehatan dan kesejahteraan melalui asupan nutrisi yang seimbang.
UbiLicious ini menerapkan SDG nomor 3 (Kesehatan dan Kesejahteraan yang Baik) bertujuan memastikan kehidupan sehat dan mempromosikan kesejahteraan bagi semua orang. UbiLicious mendukung tujuan ini dari beberapa perspektif. Pertama, dari segi kesehatan nutrisi, ubi jalar (terutama varietas oranye) kaya akan beta-karoten yang diubah menjadi vitamin A dalam tubuh, penting untuk kesehatan mata, kekebalan tubuh, dan kulit. Ubi jalar juga memiliki rasa manis alami yang mengurangi kebutuhan gula tambahan, membantu mencegah obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Kedua, sebagai makanan sehat, dessert berbahan dasar ubi jalar menawarkan alternatif yang lebih sehat dibandingkan dessert tinggi gula dan lemak, mendukung pola makan sehat dan kesejahteraan. Inovasi kuliner seperti menggunakan ubi dalam creme brulee menunjukkan bagaimana makanan sehat tetap bisa lezat. Ketiga, mendukung produksi pangan lokal dengan menggunakan ubi dari petani lokal dapat memperkuat perekonomian lokal dan ketahanan pangan, berkontribusi pada kesehatan masyarakat. Dengan demikian, UbiLicious dapat mempromosikan pola makan sehat, mendukung pertanian lokal, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


Kesimpulan
UbiLicious menunjukkan bahwa pangan lokal seperti ubi dapat diolah menjadi makanan yang inovatif dan sehat, mendukung tujuan SDGs nomor 3: Kesehatan dan Kesejahteraan yang Baik. Produk seperti UbiLicious tidak hanya menawarkan rasa yang unik dan lezat dengan memadukan cita rasa tradisional dan modern, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang signifikan. Ubi jalar kaya akan nutrisi seperti serat, vitamin A, dan antioksidan, yang mendukung kesehatan mata, pencernaan, dan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, mendukung pola makan sehat, dan mencegah penyakit kronis. Dengan menggunakan ubi lokal, Ubi Licious juga berkontribusi pada ketahanan pangan dan perekonomian lokal.

Saran
Edukasi Konsumen: Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat kesehatan ubi jalar melalui kampanye edukasi. Informasi yang jelas mengenai kandungan gizi dan manfaat kesehatannya dapat mendorong konsumen untuk memilih produk UbiLicious.

Daftar Pustaka:
Aisy, R., Putri, G. N. A., Aulia, N. N., Salsabila, N., Indrawati, S., Madani, W. F., & Khastini, R. O. (2023). Pemanfaatan Ubi Jalar sebagai Alternatif Karbohidrat yang Meningkatkan Ekonomi Warga Banten. SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni bagi Masyarakat), 12(1), 47-53.

Padmaja, G., Sheriff, J. T., & Sajeev, M. S. (2012). Food uses and nutritional benefits of sweet potato. Fruit, Vegetable and Cereal Science and Biotechnology, 6(1), 115-123.

Rosidah (2014). POTENSI UBI JALAR SEBAGAI BAHAN BAKU INDUSTRIPANGANPANGAN. (https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/teknobuga/article/download/6403/4858 )

World Health Organization. (2018). Noncommunicable diseases. World Health Organization. Retrieved from [https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/noncommunicable-diseases]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun