Perkembangan merupakan sesuatu yang diinginkan oleh banyak pihak di berbagai hal. Dengan adanya perkembangan dapat menunjukkan terdapat suatu usaha yang telah dilakukan untuk menjadi lebih baik secara berkelanjutan. Usaha-usaha tersebut tentunya lahir atas pertimbangan yang memiliki alasan kuat serta perhitungan yang matang saat menjalankan keputusan tersebut. Oleh sebab itu, tak heran jika kita sering menemui adanya perubahan kebijakan di negeri tercinta, Indonesia. Pemerintah melakukan perubahan tersebut dengan harapan dapat memberikan manfaat kepada banyak pihak, memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi, dan membantu memperbaiki kualitas negeri, khususnya bidang pendidikan.
 Berdasarkan laporan KEMENDIKBUDRISTEK tahun 2021, terdapat sebanyak 75.303 anak yang putus sekolah pada tahun tersebut di berbagai tingkat pendidikan seperti SD, SMP, SMA/SMK. Hal tersebut juga diperkuat dengan melihat angka Indeks Literasi Digital Indonesia tahun 2021 yang termasuk kategori sedang dengan skor 3,49. Dari data tersebut menunjukkan bahwa pendidikan di Indonesia masih kurang meluas sehingga perlu adanya suatu kebijakan yang tepat untuk mendobrak dan mengatasi permasalahan tersebut. Kurang meluasnya pendidikan dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti : perbedaan kualitas sumber daya manusia, kurang meratanya infrastruktur daerah, perbedaan pengelolaan dana, perbedaan sumber daya yang dimiliki, perbedaan pendapatan, dan adanya ketimpangan jumlah lapangan kerja dengan jumlah angkatan kerja.
 Seperti yang kita ketahui jika sumber daya manusia merupakan modal utama yang dimiliki setiap negara. Oleh sebab itu, sudah menjadi kewajiban kita semua untuk terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia secara terstruktur dan berkelanjutan. Demi tercapainya tujuan tersebut diperlukan kerjasama dari banyak pihak, mulai dari masyarakat hingga pemerintah, sehingga usaha tersebut dapat berjalan dengan baik dan mampu memberikan hasil yang memuaskan.
Dalam hal ini, pemerintah telah melakukan berbagai program untuk mengembangkan dan memberdayakan sumber daya manusia di Indonesia, seperti melakukan pelatihan kerja, penyediaan alat produksi, perbaikan infrastruktur, program beasiswa, dan pembangunan industri untuk memperluas lapangan kerja. Namun melihat kondisi yang terjadi saat ini, masih banyak masyarakat yang belum memanfaatkannya dengan baik. Hal tersebut dapat terjadi sebab kebiasaan masyarakat, minimnya kesadaran akan pentingnya pendidikan, kurang meluasnya informasi atau adanya diskriminasi beberapa golongan yang membuat semakin parahnya kualitas sumber daya manusia di daerah tersebut.
Kualitas sumber daya manusia juga ditentukan oleh pendidikan yang pernah ditempuhnya. Melalui pendidikan setiap anak diharapkan mampu memiliki karakter yang baik juga diperkuat dengan pengetahuan yang luas, sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan mampu memberikan manfaat kepada pihak lain. Selain itu, pendidikan juga diharapkan dapat membantu setiap anak untuk mengembangkan kemampuan atau keahlian yang dapat menunjang masa depannya agar lebih kreatif, inovatif, dan produktif. Walaupun hal tersebut belum menjamin adanya peningkatan kualitas sumber daya manusia yang signifikan, namun melalui pendidikanlah seseorang dapat terbantu untuk memiliki karakter yang baik, pengetahuan yang lebih luas, dan kemampuan yang terasah melalui tempat belajar yang tepat. Oleh sebab itu, setiap anak berhak untuk mendapat pendidikan layak yang sejalan dengan salah satu tujuan Indonesia yang ditulis dalam Undang-Undang Dasar 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.
Sejalan dengan tujuan tersebut membuat masyarakat Indonesia membuka mata dan menyadari pentingnya pendidikan untuk kebaikan diri sendiri dan kemajuan negeri. Hal tersebut dapat terlihat dari semakin tingginya jumlah pelajar di Indonesia dan pertambahan sekolah atau lembaga pendidikan sampai pelosok daerah. Tentunya, untuk sampai tahap tersebut terdapat berbagai proses yang belum tentu mudah, seperti : jarak tempuh antara satu daerah dengan daerah lain, kesulitan akses umum ke perkotaan, terbatasnya ketersediaan kebutuhan, adat atau kebiasaan masyarakat setempat, dan keberagaman latar belakang.
Seharusnya kendala tersebut bukanlah menjadi alasan untuk mengabaikan pendidikan di Indonesia. Karena pendidikan merupakan hal penting yang berhak didapatkan oleh setiap anak tanpa memandang latar belakang dan masalah sosial. Oleh sebab itu, generasi muda merupakan kunci utama dalam memajukan negara di banyak aspek. Sehingga, diperlukan dukungan dari pemerintah untuk menjembatani tujuan tersebut dengan memberikan banyak kesempatan untuk seluruh anak khususnya dalam bidang pendidikan di Indonesia.
Melihat kondisi yang terjadi saat ini, pemerataan pendidikan merupakan hal penting yang perlu dilakukan secara berkelanjutan guna membangun gerbang kemerdekaan belajar yang dapat menyatukan perbedaan di seluruh wilayah. Dengan menyatukan perbedaan-perbedaan tersebut dapat dijadikan sebuah kekuatan untuk memajukan negara, khususnya dalam bidang pendidikan. Karena dengan pendidikan, diharapkan dapat membantu setiap anak memahami sikap toleransi sedini mungkin untuk meminimalisir konflik yang dapat meruntuhkan persatuan Indonesia. Karena dengan sikap toleransi inilah, kita lebih mudah berkomunikasi dan memahami perbedaan yang ada tanpa rasa ingin menghakimi atau menjatuhkan satu sama lain. Sehingga pendidikan merupakan suatu bidang utama yang harus diperhatikan, dikembangkan, dan diperluas di seluruh pelosok negeri.
Dengan melihat perkembangan pendidikan di suatu negara dapat menunjukkan seberapa besar kemampuan negara tersebut untuk berdiri sendiri dan terus berkembang sebagai upaya memajukan negara. Karena dengan pendidikan, seseorang mendapat lebih banyak kesempatan untuk belajar, mengembangkan kemampuan, dan memiliki harapan untuk menggapai cita-cita. Saat seseorang memiliki pengetahuan yang luas, dia cenderung dapat mengendalikan diri dan mampu mengatasi permasalahan yang terjadi. Dengan bekal pengetahuan tersebut, seseorang akan memiliki banyak pertimbangan untuk memutuskan suatu hal yang dapat membantu mereka dalam menyelesaikan pekerjaannya dengan lebih cepat dan tepat. Sehingga mampu menghasilkan sesuatu dengan lebih baik yang artinya produktivitas semakin meningkat dan menunjukkan seberapa besar kualitas sumber daya manusia di negara tersebut.
Sebagai salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam bidang pendidikan yaitu dengan melakukan pemerataan pendidikan di seluruh daerah yang diharapkan dapat memenuhi hak setiap anak untuk belajar dan mewujudkan tujuan negara. Pemerataan pendidikan perlu dilakukan guna membangun gerbang awal untuk memerdekakan dunia belajar di seluruh daerah. Pemerataan pendidikan perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik daerah tersebut, sehingga pemerataan pendidikan di setiap daerah cenderung memiliki konsep yang berbeda agar proses tersebut dapat diterima oleh banyak pihak dan mampu meminimalisir masalah yang dapat terjadi sebab kebijakan tersebut. Pemerataan pendidikan ini dikatakan optimal jika adanya kerjasama yang baik antar banyak pihak agar pelaksanaan dan tujuan dapat tercapai dengan lebih baik. Kerjasama tersebut dapat dimulai dengan tindakan kecil, seperti memberi dukungan atas kebijakan yang telah dikeluarkan dan bahu membahu untuk mengurangi permasalahan pendidikan di sekitar seperti membuka program belajar non formal di lingkungan tempat tinggal.
Kerjasama tersebut memang belum tentu mampu memberikan hasil yang memuaskan, namun jika hal tersebut dilakukan maka kita dapat membantu pemerintah untuk mencapai tujuan besar pendidikan, yaitu menjadikan manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan, berperilaku baik, bertanggung jawab kepada diri sendiri, keluarga, agama, bangsa dan negara. Sehingga dengan adanya perkembangan zaman inilah, kita perlu memanfaatkan kemudahan-kemudahan untuk menunjang keberhasilan dan kemajuan banyak bidang di Indonesia sebagai usaha mengendalikan dan menjawab tantangan serta tuntutan yang ada di sekitar. Oleh sebab itu, sudah menjadi kewajiban kita untuk beradaptasi dengan perubahan dan bekerjasama agar pemerataan pendidikan di seluruh daerah dapat berjalan optimal.Â
