karya: Siti Nawiyah
Nim: 2003010063
Kelas: M 02 PBSI
Siang itu matahari benar-benar seperti diatas kepala. Panasnya hingga terasa menyengat dikulit dan menembus ke dalam kerudung. Ditambah lagi kerudung yang waktu itu ku kenakan berwarna hitam, pastinya akan semakin menyerap sinar matahari. Terlihat raut wajah beberapa pengendara yang mulai merasa kesal menunggu lampu merah di cuaca panas yang begitu terik. Aku salah satu dari mereka yang tidak sabar menunggu lampu merah. Hingga beberapa dari kami sengaja memainkan tali gas motor seperti tidak sabar untuk menjalankan kendaraannya. Berbeda dengan kendaraan bermobil, Panas terik matahari maupun hujan tidak menjadi masalah bagi mereka.
"Enak banget sih punya mobil pasti gak akan kepanasan" kata aku dalam hati sambil melihat mobil yang berada disebelah kanan ku.
 Tak lama kemudian seorang anak kecil penjual tisu menghampiri ku.
"Kak mau beli tisu?" Terdengar suara anak kecil dari arah kiri ku menawarkan ku tisu .Â
"Eh tidak dek."jawab aku.
Dengan wajah kecewa si anak mencoba menawarkan kembali tisu yang ia jual kepada pengendara mobil yang berada disebelah ku.
"Permisi mau beli tisu." Kata anak kecil itu  dengan suara lemah menawarkan dagangannya.
Kemudian pengendara mobil itu membuka jendela mobilnya dan membeli  tisu yang dijual anak kecil itu.