Mohon tunggu...
Siti NurKhamidah
Siti NurKhamidah Mohon Tunggu... Lainnya - SMK Negeri 1 Kendal

12 BDP 2

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Program Adhiwiyata Dalam Pengelolaan Lingkungan Sekolah Di SMKN 1 Kendal

29 Januari 2021   23:31 Diperbarui: 30 Januari 2021   00:06 783
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Apa sebenarnya Sekolah Adhiwiyata?

Program adhiwiyata adalah salah satu program Kementrian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Sekolah adhiwiyata adalah sekolah yang lingkungannya bersih, sehat, indah, aman, dan nyaman. Hal ini bertujuan agar seluruh warga sekolah menyadari akan lingkungan hidup yang sehat.
SMK N 1 Kendal merupakan salah satu sekolah adhiwiyata di Kabupaten Kendal. Sekolah yang memiliki satu aturan yang sangat mendukung menjadi sekolah adhiwiyata, sekolah bebas plastik yang berarti semua siswa siswi harus membawa tepak makan dan botol minum. Di karenakan plastik merupakan sampah yang sangat sulit untuk di uraikan dan dampak negatif dari plastik itu sendiri sangat berbahaya bagi kesehatan manusia.
Semua siswa wajib membawa tepak makan dan botol minum, berfungsi agar siswa membawa bekal saat bersekolah karena pulang pada sore hari. Tepak makan dan botol minum bertujuan agar tidak memakai plastik saat jajan. Pada saat pagi hari akan masuk ke pintu masuk sekolah siswa wajib memperlihatkan tepak makan dan botol minum ke petugas satgas. Apabila tidak membawanya maka siswa tersebut akan dikenai hukuman dengan membuat program. Tak sedikit siswa yang kadang tidak mau memperlihatkan tepak makan dan botol minumnya kepada petugas satgas entah karena terburu-buru atau karena tidak membawanya.
Siswa harus naik sepeda apabila jarak rumah ke sekolah kurang dari 5 km. Hal ini bertujuan agar lingkungan sekolah terbebas dari polusi/asap kendaraan. Semua itu dilakukan karena SMK N 1 Kendal menerapkan go green school dan sekolah adhiwiyata.
SMK N 1 Kendal menjadikan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan sehat maka diperlukan beberapa kebijakan sekolah yang mendukung dilaksanakan kegiatan pendidikan lingkungan hidup oleh semua warga sekolah sesuai dengan prinsip dasar program adhiwiyata yaitu partisipatif dan berkelanjutan.
Keuntungan mengikuti Program Adhiwiyata bagi sekolah yaitu :
1.Mendukung pencapaian standar kompetensi/ kompertensi dasar dan standar kompetensi lulusan (SKL) pendidikan dasar dan menengah.
2.Meningkatkan efesiensi penggunaan dana operasional sekolah melalui penghematan dan pengurangan konsumsi dari berbagai sumber daya dan energi.
3.Menciptakan kebersamaan warga sekolah dan kondisi belajar mengajar yang lebih nyaman dan kondusif.
4.Menjadi tempat pembelajaran tentang nilainilai pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan benar bagi warga sekolah dan masyarakat sekitar.
5.Meningkatkan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup meIalui kegiatan pengendalian pencemaran, pengendalian kerusakan dan pelestarian fungsi lingkungan di sekolah.
Adhiwiyata juga merupakan salah satu dari beberapa idaman sekolah baik TK, SD, SMP, SMA atau SMK pada umumnya, hal itu disebabkan dimana sekolah ingin mengembangkan lingkungan belajar yang layak dan nyaman guna mengembangkan visi dan misi sekolah, dengan lingkungan sekolah yang nyaman mampu mempengaruhi kualitas prestasi siswa SMK N 1 Kendal menuju perkembangan yang lebih baik, oleh karena itu kini beberapa sekolah di Indonesia khusus nya Kabupaten Kendal mengembangkan dan menerapkan program adhiwiyata ini, selain banyak dari beberapa alasan yang disebutkan diatas tadi juga karena kondisi bumi yang semakin memprihatinkan sehingga mendorong manusia secara global untuk melakukan tindakan penyelamatan, hal itu bisa diterapkan dalam lingkup kecil seperti sekolah, keluarga, maupun lingkungan sekitar.
Seperti yang telah kita ketahui siswa SMK N 1 Kendal ini melakukan kegiatan belajar mengajar selama 7 sampai 8 jam perhari belum lagi ditambah kalau siswa mengikuti kegiatan ekstrakulikuler maupun kegiatan siswa yang lainnya, praktis lebih banyak menghabiskan waktunya disekolah. Untuk itu sekolah yang baik adalah sekolah yang tidak hanya mengutamakan proses belajar mengajar, tetapi juga memperhatikan kesehatan lingkungan sekolah.
Maka dari itu sekolah kita melakukan sebuah langkah yang tepat jika membuat program sekolah berbasis lingkungan yang ramah karna di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat pula.
Lingkungan sekolah yang bersih dan sehat tentunya menjadi idaman sekolahan pendidikan kapanpun dan dimanapun. Lingkungan sekolah yang bersih dan sehat juga mencerminkan keberadaan warga sekolah mulai dari murid, guru, staf karyawan, unsur pemimpin sekolah bahkan sampai orang tua siswa sangatlah tepat untuk menghimbau bahwa tanggung jawab penciptaan lingkungan sekolah yang sehat dan bersih adalah kewajiban bersama. Pembelajaran yang mengintegrasikan tema lingkungan merupakan suatu proses yang disengaja dan seimbang dalam mengembangkan kualitas belajar dan fungsi manusia dengan pendekatan guru yang digunakan untuk memberikan pengajaran yang mengkondisikan siswa pada alam sekitar dan kehidupan nyata, dengan suasana menyenangkan untuk mengembangkan kecerdasan Intelektual (IQ), Kecerdasan Emosional (EQ) dan Kecerdasan Spiritual (SQ) supaya bisa terprogram dengan baik antara pihak sekolah, pihak orang tua,serta instasi sekolah yang terkait.          
Pembelajaran di SMK N 1 Kendal ini dilakukan secara aktif di luar kelas siswa diharapkan memiliki kualitas yang baik dalam belajar untuk menjadi Iebih baik, akhlaq mulia, dan kesadaran lingkungan yang terwujud  melalui perilaku ramah lingkungan untuk meningkatkan kualitas hidup. Nilai-nilai ini diharapkan akan terbentuk melalui pembelajaran lingkungan sekolah yang terintegrasi  ke semua mata pelajaran.  Pendidikan ini merupakan sistem pembelajaran yang menjadikan alam dan lingkungan sekitarnya sebagai media dengan tema alam dan lingkungan yang sehat.
Program adhiwiyata ini bertujuan untuk menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah, maka sangat tepat sekali jika menerapkan Konsep 5 R dalam lingkungan sekolah SMK N 1 Kendal kita ini.
Konsep  5 R yaitu Reduce (mengurangi), Reuse (menggunakan kembali), Recycle (mendaur ulang), Replace (menggunakan kembali) dan Replant (menanam kembali).
Berikut ini penjelasan singkat tentang 5 R :
 1.     Recycle
Recyle atau mendaur ulang sampah adalah kegiatan mengolah kembali atau mendaur ulang. Pada prinsipnya, kegiatan ini memanfaatkan barang bekas dengan cara mengolah materinya untuk dapat digunakan lebih lanjut.
2.     Reuse
Reuse atau menggunakan kembali material atau bahan yang masih layak pakai. Sebagai contoh, kantong plastik atau kertas yang umumya didapat dari hasil kita berbelanja, sebaiknya tidak dibuang tetapi dikumpulkan untuk digunakan kembali saat dibutuhkan.
3.     Reduce
Reduce atau pengurangan adalah kegiatan mengurangi pemakaian atau pola perilaku yang dapat mengurangi produksi sampah serta tidak melakukan pola konsumsi yang berlebihan.
4.     Replace
Replace atau penggantian adalah kegiatan untuk mengganti pemakaian suatu barang atau memakai barang alernatif yang sifatnya lebih ramah lingkungan dan dapat digunakan kembali. Upaya ini dinilai dapat mengubah kebiasaan seseorang yang mempercepat produksi sampah.
5.      Replant
Replant atau penamanan kembali adalah kegiatan melakukan penanaman kembali. Contohna melakukan kegiatan kreatif seperti membuat pupuk kompos dan berkebun di pekarangan sekolah. Dengan menanam beberapa pohon atau bunga, lingkungan akan menjadi indah dan asri.
Dengan menerapkan konsep 5 R tersebut maka siswa SMK N 1 Kendal tentu dapat ikut serta dalam melestarikan dan memelihara lingkungan agar tidak rusak atau tercemar. Sekolah berbudaya lingkungan inilah yang menurut saya perlu mendapat perhatian kita semua. Kita pun sekarang wajib terlibat di dalamnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun