Jalan layang, atau yang sering disebut sebagai flyover, adalah salah satu inovasi dalam infrastruktur transportasi yang dirancang untuk mengatasi masalah kemacetan lalu lintas di perkotaan. Dengan struktur yang menjulang di atas permukaan tanah, jalan layang memungkinkan kendaraan untuk melintas tanpa terhalang oleh persimpangan atau lalu lintas di bawahnya. Konsep ini tidak hanya meningkatkan efisiensi perjalanan, tetapi juga mengurangi waktu tempuh dan emisi gas buang dari kendaraan.
Mengapa Disebut Jalan Layang?
Istilah "jalan layang" berasal dari kata "layang" yang berarti "terbang" atau "melayang". Hal ini merujuk pada desain jalan yang berada di atas permukaan tanah, seolah-olah "melayang" di udara.
Jalan layang memiliki beberapa istilah lain yang sering digunakan secara bergantian, seperti flyover dan overpass. Kedua istilah ini berasal dari bahasa Inggris dan memiliki makna yang serupa, yaitu jalur yang berada di atas permukaan tanah. Istilah elevated road juga sering digunakan untuk merujuk pada jalan layang, terutama yang memiliki struktur panjang dan kompleks. Viaduct adalah istilah lain yang serupa, namun lebih spesifik merujuk pada jalan layang yang didukung oleh deretan pilar. Selain istilah umum tersebut, ada juga istilah khusus untuk jenis jalan layang tertentu. Skybridge umumnya merujuk pada jembatan penyeberangan orang yang menghubungkan dua bangunan atau area terpisah, sedangkan overpass bridge lebih menekankan fungsi struktur tersebut sebagai jembatan di atas jalur lalu lintas lainnya.Jalan layang biasanya dibangun di atas jalan raya, rel kereta api, atau area yang padat lalu lintas untuk menghindari pertemuan langsung antara arus lalu lintas yang berbeda. Dengan demikian, kendaraan dapat bergerak dengan lebih lancar tanpa terhambat oleh lampu merah atau kemacetan di persimpangan.
Apa Saja Contoh Jalan Layang di Dunia?
Jalan layang atau jembatan layang adalah struktur yang dibangun untuk mengatasi perlintasan jalan atau rel kereta api di bawahnya, sehingga memungkinkan lalu lintas di atas dan di bawah berjalan tanpa saling mengganggu. Berikut adalah beberapa contoh jalan layang terkenal di dunia beserta namanya:
- Jembatan Millau (Millau Viaduct) -- Prancis. Jembatan ini adalah jembatan kabel yang terletak di lembah Tarn di Prancis. Dengan ketinggian 343 meter, Millau Viaduct adalah jembatan tertinggi di dunia. Jembatan ini dibuka pada tahun 2004 dan menjadi ikon arsitektur modern.
- Jembatan Golden Gate (Golden Gate Bridge) - Amerika Serikat. Terletak di San Francisco, California, jembatan ini adalah salah satu jembatan paling terkenal di dunia. Meskipun lebih dikenal sebagai jembatan gantung, bagian dari jembatan ini juga berfungsi sebagai jalan layang yang menghubungkan San Francisco dengan Marin County.
- Jembatan Akashi Kaiky (Akashi Strait Bridge) -- Jepang. Jembatan ini adalah jembatan gantung terpanjang di dunia, dengan panjang total 3.911 meter. Jembatan ini menghubungkan Pulau Honshu dan Pulau Awaji, dan bagian dari jembatan ini juga berfungsi sebagai jalan layang.
- Jembatan Sydney Harbour (Sydney Harbour Bridge) -- Australia. Jembatan ini adalah salah satu landmark paling terkenal di Sydney. Jembatan ini menghubungkan pusat kota Sydney dengan daerah utara dan memiliki jalan layang yang memungkinkan kendaraan melintas di atas pelabuhan.
- Jembatan Vasco da Gama -- Portugal. Jembatan ini adalah jembatan terpanjang di Eropa, membentang sepanjang 17,2 kilometer di atas Sungai Tagus. Jembatan ini memiliki bagian yang berfungsi sebagai jalan layang untuk kendaraan.
- Jembatan Humber Bridge -- Inggris. Jembatan ini adalah jembatan gantung yang membentang di atas Sungai Humber. Dengan panjang 2.220 meter, jembatan ini merupakan salah satu jembatan terpanjang di dunia dan berfungsi sebagai jalan layang.
- Jembatan Tsing Ma (Tsing Ma Bridge) - Hong Kong. Jembatan ini menghubungkan Pulau Tsing Yi dengan Lantau Island dan merupakan jembatan gantung terpanjang kedua di dunia. Jembatan ini juga memiliki jalan layang yang memungkinkan kendaraan melintas di atas laut.
Di Indonesia ada beberapa contoh jembatan layang
- Jalan Layang Cawang-Tanjung Priok -- Indonesia. Jalan layang ini adalah salah satu proyek infrastruktur di Jakarta yang bertujuan untuk mengurangi kemacetan di ibu kota. Jalan layang ini menghubungkan Cawang dengan Tanjung Priok, pelabuhan utama di Jakarta.
- Jalan Layang Semanggi -- Indonesia. Terletak di Jakarta, jalan layang ini merupakan salah satu simpang susun yang terkenal. Jalan layang Semanggi menghubungkan beberapa jalan utama dan menjadi salah satu titik kemacetan di Jakarta.
- Jalan Layang Jakarta-Cikampek II Elevated Toll Road -- Indonesia. Proyek jalan tol ini adalah salah satu solusi untuk mengatasi kemacetan di jalur Jakarta-Cikampek. Jalan layang ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas jalan dan mempercepat perjalanan antara Jakarta dan Cikampek.
Setiap jalan layang atau jembatan ini memiliki desain dan fungsi yang unik, serta berkontribusi pada infrastruktur transportasi di wilayahnya masing-masing.Â
Manfaat Jalan Layang?
Dalam jurnal yang ditulis oleh Sari dan kawan-kawan (2021) bahwa pembangunan jalan layang di kawasan perkotaan tidak hanya berfungsi sebagai solusi untuk mengatasi kemacetan, tetapi juga sebagai langkah strategis dalam meningkatkan mobilitas dan aksesibilitas masyarakat. Dengan perencanaan yang tepat, jalan layang dapat menjadi bagian integral dari sistem transportasi yang berkelanjutan.