Mohon tunggu...
Siti Khoirnafiya
Siti Khoirnafiya Mohon Tunggu... Lainnya - Pamong budaya

Antropolog, menyukai kajian tentang bidang kebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Panaptikon di Era Digital: Mata yang Tak Terlihat

26 September 2024   08:01 Diperbarui: 26 September 2024   13:34 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Discipline and Punish: Kelahiran Penjara adalah buku yang mengulas tentang bagaimana sistem hukuman di Barat berubah dari waktu ke waktu, khususnya tentang munculnya penjara sebagai bentuk hukuman utama.

Ide utama dari tulisan Foucault tersebut di antaranya: 

  • Foucault berpendapat bahwa perubahan dari hukuman fisik yang dilakukan di depan umum ke hukuman penjara tidak semata-mata karena alasan kemanusiaan. Lebih dari itu, perubahan ini bertujuan untuk mengontrol masyarakat dan membuat individu menjadi lebih patuh.

  • Foucault menjelaskan bagaimana disiplin dan pengawasan menjadi kunci dalam sistem penjara modern. Ia menggunakan konsep "panoptikon" (sebuah desain penjara ideal yang selalu mengawasi tahanan) sebagai metafora untuk menggambarkan bagaimana masyarakat modern cenderung mengawasi dan mengontrol setiap individu.

  • Foucault juga membahas bagaimana tubuh manusia menjadi sasaran hukuman. Dulu, hukuman fisik langsung ditujukan pada tubuh, namun seiring waktu, hukuman lebih berfokus pada mengubah pikiran dan perilaku individu.

  • Menurut Foucault, penjara muncul sebagai hasil dari berbagai faktor sosial, ekonomi, dan politik. Penjara tidak hanya tempat untuk menghukum, tetapi juga alat untuk membentuk masyarakat yang tertib.

Buku Foucault itu kontroversial tetapi dipandang penting. Buku ini sangat berpengaruh namun juga menimbulkan banyak perdebatan. Beberapa orang setuju dengan analisis Foucault, sementara yang lain mempertanyakan beberapa argumennya.

Selain itu pemikiran Foucault, terutama tentang kekuasaan dan pengetahuan, sangat berpengaruh dalam bidang ilmu sosial. Konsep pengawasan dan kontrol yang dibahas dalam buku ini masih sangat relevan dengan kehidupan kita saat ini, terutama dengan adanya teknologi pengawasan yang semakin canggih.

Bagaimana Konsep Panoptikon Berlaku di Era Digital?

Di era digital, konsep panoptikon telah mengalami transformasi yang signifikan. Jika dulu pengawasan dilakukan secara fisik, kini pengawasan dapat dilakukan secara digital melalui berbagai platform dan perangkat. Beberapa contohnya antara lain:

  • Setiap aktivitas kita di media sosial, mulai dari postingan, komentar, hingga like, dapat dilacak dan dianalisis oleh platform tersebut, bahkan oleh pihak ketiga. Data ini kemudian digunakan untuk berbagai tujuan, seperti menargetkan iklan, menganalisis perilaku pengguna, hingga membentuk opini publik.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
    Lihat Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun