Di ujung senja, mentari meredup
Menorehkan rindu di hati yang terlupa
Bayanganmu, terukir di setiap sudut
Menyisakan sepi, yang tak terlupa
Aroma harum, yang dulu kau sematkan
Kini tercium samar, di sela-sela kenangan
Suara lembutmu, yang dulu ku dengar
Kini hanya bisikan, di dalam mimpi yang terlarang
Ingin ku rasakan lagi, hangatnya pelukanmuÂ
Sentuhan lembutmu, yang selalu membuatku nyamanÂ
Kini, hanya bayanganmu yang ku pelukÂ
Dalam kesendirian, hatiku merana.
Rindu ini, membuncah tak terobati
Menyentuh kalbu, hingga terluka dan merintih
Kapan ketenangan ini kutemui
Menenangkan rasa rindu ini
Bintang-bintang berkelap-kelip di langit malam
Menyaksikan kerinduan, yang tak tertahankan
Semoga rindu ini, dapat terobati
Saat ku kembali, kau segera menyapa hati.Â
Kuharap waktu, segera membawa kita bertemuÂ
Dalam pelukan hangat, rindu ini kan sirnaÂ
Hingga saat itu tiba, ku kan setia menungguÂ
Dengan sejuta harapan, yang benar benar nyata
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H