Mohon tunggu...
Siti Khoirnafiya
Siti Khoirnafiya Mohon Tunggu... Lainnya - Pamong budaya

Antropolog, menyukai kajian tentang bidang kebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Imagine Community pada Kemenangan Indonesia pada Olimpiade Panjat Tebing, Kajian Antropologis

8 Agustus 2024   18:40 Diperbarui: 8 Agustus 2024   18:42 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: dokumentasi pribadi penulis 

Tiba tiba rekan sekamarku di penginapan berteriak dan ikut semangat mendengar berita kemenangan Indonesia pada Olimpiade Panjat Tebing hari ini. Bagiamana penjelasan singkat antropologis terkait hal ini. Ini mengingatkan saya pada kajian dan buku dengan gagasan Imagine Community. 

Imagined Community adalah konsep yang diperkenalkan oleh Benedict Anderson dalam bukunya "Imagined Communities: Reflections on the Origin and Spread of Nationalism". Konsep ini mencoba menjelaskan bagaimana sebuah bangsa atau negara terbentuk, meskipun anggotanya mungkin tidak pernah bertemu satu sama lain secara langsung.

Konsep Dasar Imagined Community

  • Imajiner: Bangsa atau negara bukanlah suatu kenyataan yang konkret dan kasat mata, melainkan sebuah konstruksi sosial yang dibayangkan oleh masyarakat.

  • Komunitas: Meskipun imajiner, bangsa atau negara menciptakan rasa kebersamaan dan solidaritas di antara anggotanya, seolah-olah mereka adalah sebuah komunitas yang nyata.

  • Luas: Sebuah bangsa atau negara mencakup wilayah yang luas dan jumlah penduduk yang banyak, sehingga tidak mungkin semua anggota saling mengenal satu sama lain secara pribadi.

Faktor-faktor Pembentuk Imagined Community

  • Bahasa: Bahasa nasional menjadi alat pemersatu yang kuat, menciptakan rasa identitas bersama.

  • Agama: Agama seringkali menjadi dasar dari nilai-nilai bersama dan identitas kolektif sebuah bangsa.

  • Sejarah bersama: Kisah-kisah sejarah yang diwariskan dari generasi ke generasi membentuk narasi nasional yang menyatukan masyarakat.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    8. 8
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
    Lihat Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun