Mohon tunggu...
Siti Khoirnafiya
Siti Khoirnafiya Mohon Tunggu... Lainnya - Pamong budaya

Antropolog, menyukai kajian tentang bidang kebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Makna Ibu dalam Filosofi Jawa

5 Agustus 2024   07:46 Diperbarui: 5 Agustus 2024   07:47 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam filosofi Jawa, ibu memegang peran yang sangat penting dan dihormati. Ia bukan hanya sebagai pengandung dan pengasuh, tetapi juga sebagai sumber kasih sayang, kebijaksanaan, dan nilai-nilai luhur. Berikut beberapa aspek penting posisi ibu dalam filosofi Jawa:

1. Sumber Kehidupan dan Kasih Sayang: 

  • Ibu diibaratkan sebagai "tiang" atau "pondasi" keluarga. Ia melahirkan, merawat, dan mendidik anak-anaknya dengan penuh kasih sayang. 

  •  Filosofi Jawa menekankan pentingnya kasih sayang ibu dalam membentuk karakter anak. 

  • Peribahasa Jawa seperti "Ibu tiang negara" dan "Ibu pertiwi" menggambarkan betapa pentingnya peran ibu dalam kehidupan.

2. Pembawa Nilai-Nilai Luhur:

  • Ibu berperan sebagai pengajar dan pembimbing moral anak-anaknya. 

  • Ia mengajarkan nilai-nilai luhur seperti sopan santun, kejujuran, dan tanggung jawab. 

  • Filosofi Jawa menekankan pentingnya "ngajeni wong tuwo" (menghormati orang tua), terutama ibu.

3. Simbol Kesucian dan Kebersihan:

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun