Mengapa anak anak tertarik mengotak-atik tas ibu?Â
Ini adalah pertanyaan yang sering ditanyakan oleh ibu-ibu atau emak-emak dan sering kali terjadi pada saya, sebagai seorang ibu pekerja, yang manakala pulang dari bekerja dan beberapa kali melihat anak-anak saya mengotak-atik tas saya. Anak-anak seringkali lebih tertarik untuk mengutak-atik tas ibu mereka dibandingkan tas kerja ayah mereka. Beberapa kali saya mengamati dan berdiskusi dengan anak-anak saya nampaknya ada beberapa faktor yang mungkin menjelaskan fenomena ini:
- Faktor Psikologis
- Anak-anak biasanya memiliki ikatan emosional yang lebih kuat dengan ibu mereka. Tas ibu menjadi simbol kedekatan dan kasih sayang, sehingga anak-anak merasa tertarik untuk menjelajahi isi tas tersebut.
- Anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Tas ibu seringkali berisi benda-benda yang menarik bagi mereka, seperti kosmetik, perhiasan, atau makanan ringan.
- Secara tradisional, ibu dianggap sebagai pengasuh utama, sehingga anak-anak mungkin menganggap tas ibu sebagai sumber kebutuhan dan kenyamanan.
- Faktor Ilmiah
- Tas ibu seringkali memiliki aroma yang lebih familiar dan menyenangkan bagi anak-anak, seperti aroma parfum atau sabun.
- Tas ibu biasanya memiliki tekstur yang lebih lembut dan menarik bagi anak-anak.
- Tas ibu cenderung memiliki warna yang lebih cerah dan menarik perhatian anak-anak.
- Faktor Lainnya
- Tas ibu biasanya lebih mudah diakses oleh anak-anak, karena seringkali diletakkan di tempat yang mudah dijangkau.
- Tas ibu biasanya berisi benda-benda yang lebih menarik bagi anak-anak, seperti mainan, buku, atau makanan ringan.
Meski demikian ada beberapa catatan terkait dengan hal ini, yaitu:
- Tidak semua anak memiliki perilaku yang sama. Ada anak-anak yang lebih tertarik dengan tas kerja ayah mereka.
- Perilaku ini juga dapat dipengaruhi oleh faktor-faktorlain, seperti usia anak, kepribadian anak, dan lingkungan keluarga.
- Tidak ada satu jawaban pasti untuk pertanyaan ini. Kemungkinan besar, kombinasi dari faktor-faktor psikologis, ilmiah, dan lainnya berperan dalam menjelaskan mengapa anak-anak lebih suka bongkar tas ibu mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H