Mohon tunggu...
Siti Juariyah
Siti Juariyah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis online

Saya suka menulis, membaca buku, menonton film, serta menikmati senja dengan di temani secangkir teh hangat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

"Claude Vorilhon": Seorang Mantan Jurnalis Pendiri Sekte Sesat

18 Februari 2023   13:31 Diperbarui: 18 Februari 2023   13:36 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sebelum datangnya hari kiamat, akan muncul sekitar tiga puluh Dajjal pendusta. Mereka semua berkata, "Aku adalah Nabi, Aku adalah Nabi." (HR. Ahmad)

Pada 19 September 1974, seorang lelaki bernama Claude Vorilhon mendirikan sebuah sekte baru bernama Raelianisme. Sekte ini di dirikan di negara kelahiran Vorilhon yakni Perancis. Tercatat pada tahun 2018, sekte ini telah memiliki pengikut lebih dari 100.000 orang. Claude Vorilhon atau yang biasa di sapa Rael, dulunya adalah seorang jurnalis dari majalah mobil balap dan mantan penyanyi di negaranya.

Di dalam sebuah buku yang berjudul "Amanat Dari Pencipta" yang terbit pada tahun 2006, di ceritakan bahwa pada tanggal 13 Desember 1973, Vorilhon bertemu dengan sebuah pesawat yang berbentuk seperti piring di Puy De Lassolas, di pegunungan Volcano di Ibukota Auvergne, Perancis. Di era modern seperti sekarang, pesawat ini biasa di sebut dengan UFO atau pesawatnya para alien. Di dalam pesawat luar angkasa tersebut, Vorilhon bertemu dengan seorang makhluk alien bernama Yahweh yang telah berusia 25.000 tahun. Bentuk tubuhnya seperti alien tapi memiliki wajah seperti manusia orang Asia. Dan Yahweh, makhluk alien ini mengatakan bahwa Elohim adalah nama panggilannya yang di berikan oleh masyarakat bumi pada zaman dahulu atau masyarakat bumi primitif. Elohim memiliki arti "mereka yang datang dari langit".

Menurut Vorilhon, manusia bukan di ciptakan oleh Tuhan melainkan di ciptakan dan di kembang biakkan oleh sebuah ras alien bernama Elohim. Di mana nama "Elohim" ini di artikan sebagai nama Tuhan oleh kaum Bani Israil pada masa lampau. Yahweh mengatakan pada Vorilhon bahwa dulu sebenarnya bumi tidak memiliki kehidupan sama sekali. Dulu di bumi hanya ada kabut dan seluruh permukaannya hanya berupa lautan saja. Kemudian Yahweh ini memudarkan kabutnya dan membiarkan laut itu tersinari matahari sehingga airnya surut karena menguap dan menjadi benua serta pulau-pulau kecil.

Setelah terbentuknya pulau, barulah Yahweh menciptakan dinosaurus, manusia purba, dan spesies masa lampau sebagai proyek percobaan. Kemudian di hancurkan kembali oleh super nuklir hingga membuat benua terbelah dan seluruh makhluk hidup punah. Setelah tak ada lagi kehidupan, Yahweh menciptakan manusia prototype pertama yang menyempurnakan dari ciptaan sebelumnya yaitu manusia purba. Yahweh menciptakan 2 prototype 2 manusia yang berbeda yang mereka beri nama Adam dan Eve (Hawa).

Tak hanya itu. Lucunya lagi, mereka juga menceritakan tentang Nabi Nuh AS. Mereka mengatakan bahwa peradaban manusia di riset ulang sejak kejadian musibah banjir yang terjadi pada zaman Nabi Nuh AS. Tetapi mereka mengatakan bahwa itu bukan musibah banjir melainkan ledakan nuklir besar yang di kirim oleh Elohim ke bumi.

Kesesatan tak hanya sampai di situ. Bahkan Vorilhon menjelaskan, sebelum mereka bertemu dengan Vorilhon, Elohim atau makhluk alien ini telah bertemu dengan 40 orang sebelumnya yang di tunjuk sebagai Nabi di bumi. Beberapa dari 40 Nabi tersebut adalah Moses, Elijah, Buddha, Jesus, Muhammad, dan Joseph Smith. Elohim juga menurunkan agama-agama manusia sebelumnya bernama Judaism, Buddha, Kristen, Islam, dan Mormonism.

"Akan datang di akhir zaman beberapa orang dari umatku yang bicara sesuatu yang tidak pernah di dengar sebelumnya (yang aneh-aneh) oleh kalian atau kakek moyang kalian. Maka berhati-hatilah kalian dan jauhilah mereka." (HR. Ahmad No. 8267 di hasankan oleh Syu'aib Al-Arnauth)

Elohim pun mengangkat Vorilhon menjadi Nabi utusan terakhir untuk bumi dan alam semesta. Elohim juga menyematkan nama baru untuk Vorilhon yakni "Rael". Maka dari itu, sekte ini pun di beri nama Raelianisme. Mereka juga mengatakan bahwa Elohim akan datang ketika hari kiamat tiba. Manusia dari planet lain akan muncul dari langit dengan pesawat piring terbang mereka dan bertemu langsung dengan umat manusia yang ada di bumi. Kemudian, Elohim akan membagi semua ilmu pengetahuan kepada mereka supaya menjadikan bumi sebagai planet yang lebih baik.

Hampir semua agama menganjurkan untuk menikah. Selain untuk kejelasan status dan ahli waris, menikah dalam agama juga demi menghindari penyakit kelamin yang menular. Namun, berbeda dengan sekte yang satu ini. Mereka malah menganjurkan seks bebas pada para pengikutnya. Sekte ini juga pro terhadap industri pelacuran karena di nilai lebih banyak keuntungannya daripada kerugiannya.

Bahkan, karena hal ini Vorilhon juga mendirikan sebuah kelompok feminis pro seks dengan gerakan kulturnya yang bernama "Rael's Girls" yang mempunyai tugas untuk mensupport kebebasan wanita untuk bekerja sebagai pelacur. Padahal dalam semua agama jelas melarang hal tersebut. Lebih parahnya lagi, para pengikut sekte ini juga memperbolehkan hubungan antar sesama jenis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun