Upaya peningkatan kemampuan kesetaraan gender melalui pembelajaran berbasis gender sosial inklusi pada peserta didik sekolah dasar adalah salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengurangi diskriminasi berdasarkan gender dan menggalakkan kesetaraan dalam pemenuhan hak dan kewajiban. Penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan peserta didik dari aspek sikap, psikomotor, dan kognitif dapat diperoleh dengan menerapkan kesetaraan gender tanpa perbedaan. Pembelajaran berbasis gender sosial inklusi juga dapat membantu peserta didik memahami dan mengenal pasti sikap yang setara antara laki-laki dan perempuan.Â
Upaya peningkatan kemampuan kesetaraan gender melalui pembelajaran berbasis gender sosial inklusi pada peserta didik sekolah dasar terdiri atas:Â
1. Menerapkan kesetaraan gender tanpa perbedaanÂ
2. Melibatkan perempuan dalam pengambilan keputusan Â
3. Peningkatan kemampuan sikap, psikomotor, dan kognitif pada peserta didikÂ
4. Pemberian motivasi belajar yang setara antara laki-laki dan perempuanÂ
5. Kegiatan apersepsi yang membantu peserta didik memahami sikap yang setara antara laki-laki dan perempuan Â
6. Menanyakan pemahaman atau kegiatan penguatan yang membantu peserta didik memahami konsep gender dan kesetaraanÂ
7. Pemberian tugas yang sama, memberikan apresiasi kepada siswa, evaluasi pembelajaran, dan menyampaikan materi mengelilingi kelompok besarÂ
8. Siswa aktif bertanya, pembentukan kelompok kecil, pemilihan ketua kelompok, kerja sama kelompok, dan menyampaikan hasil diskusi secara bergantianÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H