Mohon tunggu...
siti nurjanah
siti nurjanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

siti memiliki hobi menulis, volly, traveling, makan, kerja dan tidur

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Inklusi Sosial: Mengubah Perbedaan Menjadi Kesempatan

13 Maret 2024   09:24 Diperbarui: 13 Maret 2024   09:38 1643
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Inklusi sosial adalah sebuah konsep yang bertujuan untuk mengubah perbedaan menjadi peluang. Konsep ini mengarahkan perhatian kita pada perbedaan sosial dan bagaimana perbedaan tersebut dapat diubah menjadi peluang untuk membangun hubungan dan komunikasi yang lebih baik antar manusia. Inklusi sosial merupakan konsep penting karena masyarakat sangat beragam dan berbeda.
Setiap individu mempunyai karakteristik yang unik dan berbeda-beda sehingga dapat menimbulkan perbedaan watak, kebangsaan, kekuasaan, dan kepribadian. Namun perbedaan-perbedaan tersebut tidak boleh dianggap sebagai suatu permasalahan.
 Sebaliknya, perbedaan-perbedaan ini  dapat digunakan untuk membangun hubungan yang lebih baik dan memperkuat kesatuan masyarakat. 

Inklusi sosial merupakan sebuah konsep penting dan  dapat mengubah perbedaan menjadi peluang melalui beberapa cara, yaitu:

1. Memahami dan berhubungan dengan berbagai orang. 

2. Membangun Hubungan yang Lebih Baik. 

3. Memperkuat kohesi komunitas. 

4. Membangun kehidupan siswa yang lebih baik.  

5. Melalui integrasi sosial, kita dapat mengubah perbedaan menjadi peluang dan membangun masyarakat yang lebih harmonis dan bersatu.

Inklusi sosial memiliki banyak manfaat, antara lain: 

a. Membangun hubungan yang lebih baik:  Inklusi sosial membantu kita memahami dan berhubungan dengan orang-orang yang berbeda.  Hal ini akan membantu mengurangi kesalahan dan konflik yang sering terjadi di masyarakat.
b. Memperkuat kesatuan komunitas: Inklusi sosial membantu mengurangi pengelompokan dan memperkuat kohesi komunitas.
Dengan mengenal dan terhubung dengan orang-orang yang berbeda, kita dapat memperkuat kohesi komunitas dan berkontribusi pada masyarakat yang lebih harmonis.
c. Membangun kemahasiswaan yang lebih baik: Inklusi sosial  membantu membangun kemahasiswaan yang lebih baik.
 Dengan memahami dan berhubungan dengan orang yang berbeda, kita dapat mempelajari  perbedaan yang ada dan memperkuat ilmu pengetahuan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun