Mohon tunggu...
Siti MuhibatulRohmah
Siti MuhibatulRohmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Keindahan Alam Desa Wisata Curug Malela Bandung

12 November 2022   15:15 Diperbarui: 12 November 2022   15:19 962
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Desa Cicadas merupakan salah satu desa  yang banyak di kunjungi oleh masyarakat untuk menikmati wisata alam dengan begitu banyak keindahan menarik yang selama ini jarang orang ketahui salah satunya adalah  Curug Malela, Curug Malela terletak di kecamatan rongga Desa Cicadas Kabupaten Jawa Barat.

Curug Malela merupakan tempat wisata alam yang begitu menarik dengan keindahan air yang mengalir deras didalamnya, bukan hanya keindahan air saja namun tanaman hijau yang berada di sekitar air terjun ikut mewarnai keindahan wisata alam tersebut, sayangnya belum banyak orang yang mengetahui keberadaan Curug Malela yang begitu indah dan menarik untuk dijadikan wisata alam, karena tempatnya yang berada di dalam desa sehingga sulit di temukan oleh orang-orang yang berada di luar Bandung.

Air terjun Malela atau sering disebut dengan Curug Malela sebelumnya memang tidak banyak diketahui orang, namun saat ini Curug Malela sudah banyak diketahui dan dikunjungi oleh orang-orang untuk dijadikan wisata alam, dengan keindahan alam yang begitu mempesona dan mempunyai daya tarik sehingga sejuk untuk dipandang.

Curug Malela juga disebut Air Terjun Niagara kecil dikarenakan Curug Malela dari rangkaian tujuh air terjun yang mempunyai panjang sekitar 1 kilometer, daya tarik air Malela berasal dari air pegunungan Kenden yaitu air yang mengalir langsung dari hulu ke air terjun Malela, oleh karena itu tidak heran lagi jika air yang mengalir di Curug Malela sangat jernih dan bersih.

Pesona Curug Malela tidak pernah berubah sampai sekarang dimana pemandangan dan suasana di sana begitu sejuk dan nyaman untuk di lihat, namun ternyata Curug Malela juga bukan hanya dinikmati dan di manfaatkan oleh para pengunjung saja namun setiap siang Curug Malela selalu di datangi oleh binatang liar diantaranya itu adalah monyet yang dimana mereka datang untuk meminum air yang berada di air terjun Malela, dan yang sangat menarik bukan hanya satu atau dua monyet saja yang datang setiap siang, akan tetapi ratusan monyet datang untuk meminum air yang ada di Curug Malela.

Dengan keindahan dan kesejukan alam yang berada di Curug Malela dan salah satunya adalah air terjun yang menjadi buruan para pengunjung dengan kejernihan airnya yang begitu menakjubkan membuat Curug Malela sering sekali dijadikan tujuan untuk tempat liburan saat menghabiskan waktu akhir pekan karena suasananya yang begitu bagus sehingga tepat untuk dijadikan wisata akhir pekan.

Ciri khas Curug Malela mempunyai menara panjang yang di desain dengan sangat rapih dan menarik tentu saja di jadikan sorotan oleh para wisatawan untuk tempat berfoto sehingga bisa menjadi background yang indah dan menarik di Curug Malela.

Untuk para wisatawan yang belum pernah sama sekali berwisata ke Curug Malela ayo untuk segera berkunjung ke tempat ini dengan menikmati suasana keindahan dan kesejukan air terjun yang ada di Curug Malela, dan kalian bisa memanfaatkan dan mengabadikan momen sebanyak-banyaknya bersama keluarga untuk berfoto dengan background Curug Malela yang indah dan sejuk dan bisa menikmati keindahan dan kemegahan yang mempesona dari lima jalur Curug Malela.

Wisata yang ingin berkunjung ke Curug Malela bisa masuk dengan harga tiket sebesar Rp 5.000 per orang. Untuk para wisatawan yang datang dengan membawa kendaraan pribadi seperti mobil sebesar Rp 3.000 dan motor sebesar Rp 1.000 , Curug Malela juga buka setiap hari dari pukul 08.00 sampai 16.00 WIB.

Adira Finance, sebuah perusahaan multifinance terbesar di Indonesia mengadakan program CSR bertemakan Festival Kreatif Lokal. Tujuan diadakannya program ini yaitu mengembangkan dan mendukung gerakan desa wisata ramah berkendara  di Indonesia.

Festival Kreatif Lokal ini akan berakhir di bulan November 2022. Dengan adanya program ini tentu sangat membantu bagi desa lainnya untuk mengembangkan potensi wisata sehingga menambah income pemasukan di desa. adira.id/e/fkl2022-blogger

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun