Mohon tunggu...
Siti SoviatulMuna
Siti SoviatulMuna Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

hobi saya menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Teknik Pengairan Identifikasi Air Tanah untuk Irigasi Rakyat di Desa Gempol Kecamatan Karangjati

10 September 2024   20:02 Diperbarui: 10 September 2024   20:17 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumur Bor Perairan Desa Gempol (Dokpri)

- Produktivitas Pertanian yang Meningkat: Dengan ketersediaan air yang cukup, petani dapat menanam lebih banyak komoditas pertanian dan meningkatkan hasil panen mereka. Hal ini berkontribusi pada peningkatan pendapatan masyarakat.

- Pengurangan Ketergantungan pada Sumber Air Permukaan: Mengandalkan sungai atau danau sebagai sumber irigasi bisa menjadi masalah saat musim kemarau. Dengan air tanah, petani di Desa Gempol dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan air irigasi.

Meskipun penggunaan air tanah memiliki banyak manfaat, ada beberapa tantangan yang perlu diperhatikan dalam pengelolaannya. Salah satu tantangan utama adalah risiko overeksploitasi air tanah. Jika pengambilan air tanah dilakukan secara berlebihan tanpa pengelolaan yang tepat, cadangan air tanah bisa habis, dan muka air tanah akan terus turun.

Untuk menghindari masalah ini, perlu ada perencanaan yang matang dan pengelolaan yang berkelanjutan. Sumur resapan dan kolam retensi bisa dibangun untuk menambah cadangan air tanah saat musim hujan, sehingga air tanah tetap terjaga.

Agar teknik pengairan berbasis air tanah ini dapat diterapkan dengan sukses di Desa Gempol, diperlukan kerjasama yang erat antara masyarakat dan pemerintah. Masyarakat harus dilibatkan dalam proses identifikasi air tanah dan pemeliharaan sumber air tersebut, sedangkan pemerintah desa dapat memberikan bantuan teknis serta membangun infrastruktur yang dibutuhkan untuk mendukung sistem irigasi.

Pemerintah juga harus memastikan bahwa pengambilan air tanah diatur dengan baik agar tidak terjadi overeksploitasi yang bisa merusak lingkungan dan mengurangi ketersediaan air di masa depan.

KESIMPULAN

Teknik pengairan berbasis air tanah merupakan solusi yang sangat potensial untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Desa Gempol. Dengan melakukan identifikasi air tanah yang tepat dan menerapkan teknik irigasi yang sesuai, petani dapat memanfaatkan air tanah secara optimal. Namun, pengelolaan yang bijaksana sangat penting untuk memastikan keberlanjutan penggunaan air tanah. Kolaborasi antara masyarakat, pemerintah desa, dan pihak terkait akan menjadi kunci sukses dalam pengelolaan sumber daya air ini, demi kesejahteraan petani dan keberlanjutan lingkungan di masa mendatang.

DAFTAR PUSTAKA

Harefa, A. R. (2019). Peran Ilmu Fisik Dalam Kehidupan Sehari-hari. Jurnal Warta Edisi: 60.

Nia Yuliani, N. N. (2017). Kualitas Air Sumur Bor Diperumahan Bekas Persawahan Gunung Putri Jawa Barat. Seminar Nasional dan Gelar Produk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun