Mohon tunggu...
Siti Hajar as anjar
Siti Hajar as anjar Mohon Tunggu... Lainnya - Fungsional Administrator Kesehatan Ahli Madya, Kemenkes 🇮🇩 🇮🇩

Imajiner keeper, loves growing and developing learning by process and experience, and follow the passion

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

The Fallen Heart In Ramadhan

10 April 2023   02:30 Diperbarui: 12 Mei 2023   16:34 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puasa Ramadhan kali ini, beberapa daun dari "Pohon Hati" jatuh dan menjadi hitam.

Rasanya hampir hilang keyakinan diri pada hati manusia, ini kesekian kalinya….

Apa karena terlalu menaruh harapan pada manusia?

Dan…lengah dari Tuhan? Jadi saya disuruh kembali dengan cepat

Semua diperlihatkan aslinya dan begitu menyakitkan di Bulan Ramadhan

Hari pertama Ramadhan hampir saja tertipu, berkenalan dengan seseorang yang menawarkan persahabatan. Saya kira  dapat sahabat sejati, senangnya …sampai lupa waktu karena sibuk diajak jalan. Lupa waktu rutinitas ibadah mengaji…telat sholat, semua terlewat. Genap di Bulan ke-enam persahabatan kami, tepat hari ketiga Ramadhan ternyata dia yang sudah kuanggap sahabat sejati hanya memanfaatkan saja. Masa… ternyata dia jalan-jalan ke  Jepang?, padahal dia kemarin nangis-nangis meminjam uang karena kehabisan uang untuk bayar kos. 

"Jo..aku minta tolonglah kali ini ya, pinjamilah aku uang untuk bayar kos...sudah 3 Bulan aku tak bayar. Gaji aku habis untuk wisuda adik aku", pinta Sue memohon. Karena iba melihatnya mengeluarkan air mata memohon, saya pun memberikan pinjaman tanpa syarat. 

Tidak disangka  2 minggu setelah Sue meminjam uang, tidak sengaja saya bertemu salah satu temannya  di mall. Teman Sue tersebut bercerita kalau Sue baru saja jalan-jalan bersamanya ke jepang dengan komunitas travellingnya. Ketika itu juga langsung saya temui ke kosnya, betapa kagetnya wajah Sue melihat tiba-tiba saya datang . And...suprise ...suprise...so many souvenirs  "made in Japan".

Kecewanya hati ini... 

Hati pertama, jatuh menghitam.

Lalu pada Ramadhan minggu kedua, gagal dong dilamar…

Saya kira sudah menemukan orang yang tepat ingin serius melamar. Ternyata  kok... malah mendapatkan tagihan  uang yang tidak sedikit jumlahnya dari beberapa toko atas namanya. Dan melihatnya berjalan dengan perempuan lain. Sedih hati ini menangis  dalam setiap do'a...hingga tidak terasa mata ini bengkak dan dari hidung mengeluarkan darah. Saya patah hati banget...dan hati kedua-pun, jatuh menghitam.

Tidak lama setelah gagal di lamar, seorang teman sedih melihat saya gagal menikah dan mencoba mengenalkan dengan pria bule mualaf asal Amerika. Baru satu minggu berkenalan, ternyata pacarnya telepon dan marah-marah, Oops….ma’af saya tidak tahu. Patah hati lagi... hati ketiga, jatuh berwarna hitam.

Tak lama setelah itu, tiba-tiba enggak nyangka dipertemukan seseorang pernah dekat di masa lalu. Senangnya, bunga-bunga cinta lama seperti kembali....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun