Mohon tunggu...
Siti FairuzZahira
Siti FairuzZahira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa D4 Analis Keuangan Politeknik Negeri Semarang

Berolahraga dan mengeksplor hal baru adalah hal yang saya sukai

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fenomena Kegiatan Investasi Bagi Anak Muda

21 November 2023   10:14 Diperbarui: 21 November 2023   10:22 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Investasi merupakan sebuah kegiatan menanamkan modal atau dana pada suatu perusahaan atau bisnis dengan harapan dapat memperoleh hasil ( return) dimasa mendatang. Dahulu banyak orang berfikir jika investasi sulit dilakukan dan membutuhkan dana yang banyak. Namun dengan adanya perkembangan IPTEK, kini mulai muncul konten-konten tentang dunia investasi dimedia sosial yang memberikan edukasi terkait dengan dunia investasi.

 Apalagi pada zaman sekarang banyak orang yang sering menggunakan media sosial sehingga dengan adanya konten tersebut dapat membuat banyak orang penasaran dengan dunia investasi. Mulai dari apa itu investasi, cara berinvestasi hingga keuntungan berinvestasi. Apalagi banyak dari konten-konten tersebut yang menyatakan bahwa investasi bisa memberikan return yang tinggi dalam waktu yang singkat dan membuat banyak orang tergiur untuk mulai berinvestasi terutama anak muda. Hal ini didukung juga dengan fakta bahwa tidak sedikit juga orang yang masih awam dengan investasi sehingga apabila melihat seseorang berinvestasi mereka masih merasa asing. Salah satu contohnya pernah viral di media sosial Tiktok ada seseorang yang menikah menggunakan mahar saham dan pada kolom komentarnya ramai orang yang melontarkan kalimat pujian. Mereka berpikir jika seseorang mempunyai saham sebuah perusahaan berarti mereka bagian dari pemiliknya. Karena hal itu pula banyak anak muda yang berlomba-lomba melakukan investasi agar bisa dianggap keren dan sukses dengan menjadi bagian dari kepemilikan perusahaan.

 Sekarang banyak anak muda yang ingin mencoba berinvestasi karena syaratnya yang cukup mudah dan sekarang kegiatan transaksi bisa dilakukan dimanapun karena investasi bisa diakses melalui aplikasi. Selain itu, banyak juga dari kalangan anak muda yang melek akan literasi keuangan yang ingin memanajemen keuangannya agar bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Karena perkembangan dunia investasi yang cukup pesat sehingga kegiatan investasi ini sempat menjadi trend dikalangan anak muda. Mulai dari mereka yang memang paham akan dunia investasi sampai mereka yang hanya ikut-ikutan saja atau fomo (Fear of Missing Out) tanpa tau risiko dalam berinvestasi. Investasi yang banyak dilakukan oleh kalangan anak muda yaitu investasi di Pasar Modal. Pasar Modal sendiri merupakan tempat bertemunya pihak yang kelebihan dana dan pihak yang membutuhkan dana.

Dalam pasar modal sendiri banyak terdapat instrumen investasi yang bisa menjadi pilihan jika kita ingin berinvestasi, mulai dari intrumen dengan tingkat risiko tinggi hingga instrumen dengan tingkat risiko yang rendah. Instrumen inventasi dengan risiko yang tinggi contohnya saham, instrumen dengan risiko rendah contohnya yaitu obligasi pemerintah, dan instrumen investasi dengan risiko moderate atau menengah yaitu reksadana. Risiko yang dimaksud disini berarti apabila hal yang kita harapkan dimasa depan dari instrumen investasi kita tidak sesuai dengan keadaan realita, dengan kata lain jika kita rugi dan uang kita tidak kembali. Maka dari itu sebelum memulai berinvestasi pastikan dulu kita sudah paham akan cara dan risiko dari berinvestasi. Misalnya saat ingin membeli sebuah saham, maka kita perlu melakukan analisis terlebih dahulu. 

Analisis yang dimaksud yaitu analisis teknikal dan fundamental dari saham yang akan kita beli agar kita bisa terhindar dari hal yang tidak kita inginkan dimasa depan. Analisis teknikal merupakan analisis yang bisa digunakan untuk menilai pergerakan harga saham dalam waktu dekat yang biasanya digunakan oleh trader ( seseorang yang melakukan investasi jangka pendek) , analisis ini bisa dilakukan dengan melihat Chart saham menggunakan beberapa indikator, contohnya Moving Average (MA), Moving Average Convergence / Divergence (MACD), dan Stochastic RSI. Sedangkan Analisis fundamental sendiri merupakan analisis yang bisa digunakan untuk menilai kondisi perusahaan dan mengetahui prospek perusaahan yang akan datang. Analisis ini bisa dilakukan dengan menggunakan rasio seperti ROA ( Return on Assets), ROE ( Return on Equity) DER ( Debt to Equity Ratio), PER (Price to Earning Ratio), PBV ( Price to Book Value),EPS ( Earning per Share), dll.

Selain melakukan analisis terhadap instrumen investasi yang akan kita beli, pastikan juga kita harus berinvestasi pada tempat yang aman dan bisa dipercaya. Pilih tempat berinvestasi yang sudah resmi diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) agar tidak terkena investasi bodong yang akan merugikan diri kita sendiri nantinya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun