Mohon tunggu...
SITI HOLILAH
SITI HOLILAH Mohon Tunggu... -

membaca adalah kunci sukses

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Derita si Tua

7 Mei 2013   19:36 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:56 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Siang dibawah terik di atas langit

mentari yang menyengat

Dengan kulit

yang penuh dengan keriput

Seorang lelaki tua rentah

hidup penuh dengan susah payah

jauh dari kelayakan

hidup penuh dengan kemiskinan

Berpakaian dekil dan lusuh

berwajah murung penuh

Duduk sila dibawah pohon nan megah

Harap,

Selalu berharap

Sambil mengulurkan tangan

kearah setiap orang lewat

Duh gusti,

Bukan salah siapa aku jadi

Begini...

tetapi semua karena salahku sendiri!

Andai dulu aku tidak pemalas

pasti hidupku tidak akan memelas

Andai saja waktu muda

aku bersekolah dan giat berusaha

tentu tidak akan begini

derita hidup yang kini

kujalani

baru membuka mata hati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun