Dalam kehidupan, kita bebas memilih pandangan hidup, keyakinan, dan lain-lain. Pandangan hidup bersifat kodrati, melekat dalam diri manusia, diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berbicara tentang pandangan hidup adakalanya kita mengerti dan memahami apa itu pandangan hidup. Pandangan hidup merupakan hasil pemikiran manusia yang dapat diuji kebenarannya.
Banyak orang tua yang memebaskan anaknya untuk memilih pandangan hidupnya sendiri, pandangan hidup itu terdiri dari pandangan hidup tentang agama dan ideologi. Orang tua yang membebaskan anaknya untuk memilih pandangan hidupnya sendiri, berarti anak tersebut harus bisa mempertanggung jawabkan kepercayaan orangtuanya, dan membawa dirinya sendiri.
Seorang anak yang dibebaskan untuk memilih pandangan hidup oleh orang tuanya atau seorang anak sendiri yang memilih apa yang ia mau sudah merupakan pandangan hidup yang dia pilih.
Manusia yang memiliki pandangan hidup walaupun berbeda dengan padangan hidup orangtuannya, setidaknya anak tersebut memiliki pemikiran yang dewasa yang dapat mempertannggung jawabkan oleh dirinya sendiri, dibandingkan seseorang yang tidak mempunyai pandangan hidup, cenderung tidak akan pernah konsisten dalam hidupnya. Maka hal tersebut akan menjerumuskan diri kita pribadi untuk tidak bisa maju, dan sulit meraih kesuksesan yang di cita-citakan.
Sebagai manusia kita harus tahu apa yang kita mau, apa yang akan kita lakukan, apa yang kita inginkan untuk kehidupan kita. Sebagai manusia tentunya kita menginginkan untuk menjadi orang yang berguna, orang yang sukses, dengan memiliki masa depan yang cerah. Tentunya itu semua berawal dari pandangan hidup.
Salam UG
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H