Mohon tunggu...
Siti Hajar
Siti Hajar Mohon Tunggu... -

mahasiswa psikologi UIN MALIKI Malang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sabar, Cara Tepat Pengusir Stress

7 Oktober 2014   13:55 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:05 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Teman, pastinya tidak asing lagi di telinga kita kata-kata Stress. Banyak sekali hal-hal yang menyebakan seseorang menjadi stress terutama hal-hal yang dianggap tidak menyenangkan dan merugikan. Ketika orang sedang mengalami stress, maka hal itu akan berdampak buruk baik dari segi psikologis maupun fisiknya . Dampak dari segi fisik contohnya antara lain dada terasa sesak, kepala pusing dan bahkan bisa sampai mengakibatkan penyakit kronis seperti jantung. Sedangkan dari segi psikologisnya seperti mudah marah danlain sebagainya.

Nah teman, lalu bagaimana cara kita untuk menghindari stress?. Teman, ternyata islam telah begitu pedulinya kepada umatnya. Islam telah mengajarkan kepada umat manusia dalam segala urusannya termasuk urusan dalam hal mengihdari stress. Dalam surat Al-Baqoroh ayat 155 disebutkan yang artinya:

“Dan sungguh akan kami berikan cobaan kepada kalian, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurang harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepadaorang-orang yang sabar" (Al-Baqoroh : 155). Nah dari sini bisa kita lihat bahwa Allah memerintahkan kita untuk bersabar. Dengan bersabar Allah akan menjamin kebahagiaan orang tersebut. Jadi intinya, ketika seseorang mau bersabar, mau menerima apapun dengan lapang dada baik itu hal-hal yang ia anggap menguntungkannya maupun hal-hal yang merugikannya maka ia akan dapat mengontrol emosinyadan dapat terhindar dari stress. Kita lihat, bahwa penyebab utama dari stress adalah ketika seseorang tidak bisa menerima keadaan tidak menyenangkan yang menghampirinya. Ketika ia tidak bisa menerima gangguan-gangguan yang ia terima maka hal gangguan-gangguan itu akan sangat meengganggunya dan akhirnya akan berdampak pada psikologisnya dan berlanjut akan berdampak pada fisiknya. Namun, ketika seseorang mampu bersabar dan menerima segala yang ia hadapi dengan lapang dada maka gangguan-gangguan yang ia hadapi tidaklah menjadi masalah besar baginya. Baginya semua itu hanyalah cobaan yang harus ia hadapi dan ia terima.

Nah, dari sini sudah jelaskan hikmah dari bersabar? Kalau kita pikir lagi, untuk apa kita menggerutu dan merasa sangat terbebani dengan gangguan-gangguan atau masalah-masalah yang kita terima? Toh hal itu sudah terjadi, mau tidak mau kita harus menghadapinya. Kalau kita tidak bisa terima hal itu hanya akan menyebabkan stress saja. Oleh karena itu, yang harus kita lakukan adalah menerima dan menghadapi semuanya dengan lapang dada dan mencoba mencari jalan keluar yang tepat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun