Mohon tunggu...
Siti Hajar
Siti Hajar Mohon Tunggu... -

mahasiswa psikologi UIN MALIKI Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bagaimana menjadi Moderator FGD yang Baik?

27 Mei 2015   06:40 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:33 1303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Kita tentunya sudah tidak asing dengan kata-kata FGD bukan? Yup, FGD atau Forum Group Discussion adalah sebuah alat pengumpulan data dalam penelitian kualitatif, dengan cara mengumpulkan beberapa orang dalam satu tempat untuk melakukan sebuah diskusi yang terfokus yang dipimpin oleh seorang moderator pada satu permasalahan yang diangkat, dimana para anggota FGD saling memberikan pendapat mengenai pengalaman ataupun pengetahuan mereka mengenai permasalahan tersebut. Perlu diingat, bahwa FGD ini bukanlah wawancara yang hanya terdiri dari tanya jawab antara moderator dan peserta. Bukan pula acara diskusi bebas yang pembicaraannya tidak menentu arahnya. Melainkan sebuah diskusi yang isinya lebih kepada adanya interaksi antara peserta FGD yang terdiri atas respon pendapat dari suatu permasalahan, sanggahan, klarifikasi, dukungan dan lain sebagainya yang berfokus pada topic yang diangkat pada diskusi itu.

Sehubungan dengan posisi moderator sebagai pengarah jalannya diskusi ini, pastinya tidak bisa sembarangan bertindak. Lalu bagaimana seharusnya menjadi moderator FGD yang baik? Berikut panduan menjadi moderato yang baik yang tercantum dalam buku Muhammad Idrus (2009) yang berjudul metode penelitian ilmu sosial pendekatan kualitatif dan kuantitatif:

Mula-mula berikan ucapan terima kasih kepada para peserta FGD yang berkenan hadir dalam diskusi ini, kemudia lanjutkan dengan memperkenalkan diri. setelah moderator memperkenalkan dirinya, giliran moderator memperkenalkan masing-masing peserta FGD atau bisa juga dengan cara moderator meminta peserta untuk memperkenalkan diri mereka sendiri setelah itu jangan lupa untuk memberikan pengertian kepada semua peserta bahwa mereka merupakan actor utama dalam diskusi ini dan betapa berharganya informasi yang mereka berikan. Sesi berikutnya, moderator memberi tahu mengenai topik yang akan didiskusikan. Apakah topiknya harus satu saja? jawabannya adalah tidak, ternyata dalam FGD ini boleh mendiskusikan lebih dari satu topic. Tapi tentu saja hala itu akan memakan banyak waktu, lalu apa yang harus dilakukan moderator ketika pesertanya sudah capek dan tidak bersemangat ? yang harus dilakukan moderator adalah memberi waktu istirahat atau mempersilahkan kepada mereka untuk menikmati jamuan yang sudah dipersiapkan. Perlu digaris bawahi, moderator dilarang keras untuk mengomentari pendapat peserta dengan mengatakan bahwa komentarnya kurang baik atau kurang tepat. Dalam FGD, perlu disampaikan juga bahwa peserta boleh berbeda pendapat dengan peserta lain karena dalam FGD ini tidak ada pendapat yang salah, semua peserta berhak mengeluarkan pendapat mereka masing-masing. Dalam FGD ini untuk menyampaikan pendapat tidak berlaku adanya giliran. Namun ketika salah satu peserta menyampaikan pendapat, peserta lain haruslah mendengarkan dan setelah selesai peserta lain bisa memberi komentar terhadap pendapat tersebut. Apa yang harus dilakukan oleh moderator ketika diskusi keluar dari topic? Maka, moderator harus mengingatkan kepada para peserta bahwa diskusi mereka telah keluar dari topic dan mereka harus kembali ke topic semula. Nah, untuk FGD yang mendiskusikan lebih dari satu topic, maka topic itu harus dibahas satu persatu, jangan sampai dibahas berbarengan karena FGD akan menjadi semrawut. Dan untuk berpindah dari satu topic ke topic berikutnya hendaknya moderator memberitahukan kepada para peserta bahwa topic yang awal sudah selesai dan kita lanjutkan dengan topic berikutnya. Tapi jika ada peserta yang ingin menambahi pendapatnya mengenai topic yang awal, maka moderator memberi kesempatan padanya untuk mengeluarkan pendapat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun