Mohon tunggu...
Siti Hajar
Siti Hajar Mohon Tunggu... -

mahasiswa psikologi UIN MALIKI Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apa Itu Sukses?

30 Maret 2015   23:59 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:46 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sukses merupakan sebuah kata yang banyak diimpikan semua orang. Semua orang pasti ingin meraih yang namanya kesuksesan. Ada yang bekerja mati-matian agar bisa mendapatkan banyak uang. Setelah mereka mendapat banyak uang dan bisa membeli apa saja yang mereka inginkan baru mereka merasa sudah sukses. Ada yang punya memasang kata sukses ketika mereka sudah bisa mengembangkan usahanya di banyak cabang. Ya, kebanyakan orang mematok kata sukses pada pencapaian banyaknya penghasilan yang didapat. Lalu bagaimana islam sendiri memandang kata sukses?

Dalam satu hadist nabi Muhammad bersabda ‘’ Khoirunnaas Anfa’uhum linnaas” yang mengandung arti orang yang paling baik (paling sukses) adalah orang yang bermanfaat untuk orang lain. dari hadist ini kita bisa mengambil kesimpulan bahwa untuk menjadi seseorang yang sukses tidak harus dengan memiliki banyak uang atau menjadi bos atau memiliki riwayat pendidikan jenjang tinggi. Kita boleh memiliki kekayaan yang melimpah, menempuh pendidikan ke luar negeri namun semua itu alangkah baiknya kita gunakan untuk bisa memberi manfaat kepada orang lain. untuk apa kekayaan melimpah atau pendidikan yang tinggi kalau kita tidak bermanfaat untuk orang diskitar kita. Kita bisa dikatakan sukses ketika kekayaan kita, kita gunakan untuk hal yang bermanfaat untuk orang lain seperti membantu anak yatin, membuka lapangan pekerjaan untuk para pengangguran. Begitu juga dengan pendidikan tinggi kita miliki bisa dikatakan sukses ketika hal itu bisa bermanfaat terhadap orang lain seperti kita bagi-bagikan ilmu kita kepada orang lain, kita ajarkan ilmu yang kita miliki pada orang lain. Dengan begini beru bisa dikatakan sukses.

Lalu apakah yang bisa memberi manfaat kepada orang lain hanyalah orang kaya dan orang yang berpendidikan saja? Jawabannya adalah “salah”. Siapapun orangnya, entah itu orang miskin, orang yang tidak pernah mengenyam bangku pendidikan, orang yang memiliki keterbatasan fisik dan yang lainnya, semuanya bisa sukses dengan kata lain semuanya bisa memberi manfaat kepada orang lain. kita sering membantu tetangga kita yang kesusahan itu sudah dikatakan sukses. Ketika kita membantupun tidak harus dengan bantuan berupa uang atau benda. Kita bisa membantu dalam bentuk tenaga, pikiran dan yang lainnya yang bersifat non materil. Seperti kita membantu memecahkan masalah orang lain dengan memberi solusi, membantu tetangga kita yang sedang mengadakan hajatan dan lain-lain

Jadi kesuksesan itu bisa diraih oleh siapa saja, tidak hanya orang kaya atau orang yang berpendidikan tinggi. Namun juga bisa diraih oleh semua kalangan masyarakat sekalipun itu orang miskin, orang yang tidak pernah mengenyam bangku pendidikan atau yang lainnya. Syarat kesuksesan itu satu yaitu “ kemauan memberi manfaat kepada orang lain”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun