Mohon tunggu...
Bang Wiro
Bang Wiro Mohon Tunggu... -

Berbagi coretan informasi buat orang banyak

Selanjutnya

Tutup

Politik

Prabowo Subianto Tidak Terlibat Tragedi Trisakti 1998

11 Juni 2014   19:43 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:12 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sebagai seorang KSATRIA dan BERJIWA BESAR isu yang kini terus-menerus menjadi pembicaraan terkait pelanggran HAM terhadap Prabowo Subianto , beliau menghadapi dengan BIJAK. Karena menurutnya permasalahan yang dituduhkan kepada Prabowo terkait pelanggran HAM sudah selesai di mata hukum yang berlaku dan terbukti tidak bersalah.

Namun mengenai pencopotannya sebagai anggota TNI AD Prabowo Subianto diberhentikan secara terhormat  dari dinas keprajuritan ABRI yang langsung ditandatangi oleh presiden saat itu BJ Habibie.

Lengkapnya bisa lihat disini http://hukum.kompasiana.com/2014/05/31/bj-habibie-menanda-tangani-surat-keputusan-pensiun-prabowo-subianto-655861.html

Disaat tayangan televise tadi pagi pun, ada wawancara  terhadap Mayjen TNI(Purn) Kivlan Zein, menurut beliau kepada seniornya hati-hati ada propaganda PKI yang ingin sengaja mengadu domba atau memecahkan kedaulatan NKRI.

Kata Mayjen (Purn) Kevlin Zein, Prabowo akan menyelesaikan permasalahan ini apabila menjadi Presiden dan akan diungkap pada Panel Nasional tidak hanya pelanggran HAM 98 namun dari tahun 65 hingga saat ini.

Lalu apabila Prabowo nanti diberi kepercayaan untuk memimpin Republik Indonesia (Presiden), beliau tidak akan dendam terhadap seniornya di TNI. ungkap Mayjen (Purn) Kevlin Zein.

Semoga saja isu-isu yang beredar menjelang pilpres2014 saat ini, kita harus menyikapinya dengan pikiran dingin dan positif saja. Namun tetap kita harus waspada dan bisa memilah milih pemberitaan yang beredar hingga kini Karena memang ada pihak-pihak yang tidak suka dan memang sengaja ingin mengadu domba membuat isu-isu negative atau kampanye hitam untuk membuat konflik dan tidak mungkin ingin menghacurkan NKRI.

Menurut saya  kita tidak perlu mempermasalahkan jejak masa lalu namun sekedar cari tahu sah-sah saja dari masing-masing capres dan cawapres mereka pasti punya kelebihan dan kekurangan sebagai manusia tentunya tidak ada yang sempurna, sempurna hanya pemilik alam semesta ini Tuhan Yang Maha Esa.

Masyarakat Indonesia tentunya sudah pintar untuk menentukan pilihannya saat ini mari kita cari tahu agenda program kerja dan visi misinya saja kedepan tentunya dari sumber yang bisa dipercaya, mereka mau ngapain sih kalau memang terpilih jadi Presiden. Apakah bisa membawa perubahan dan menyelesaikan permasalahan yang ada saat ini sekaligus mensejahterakan rakyatnya. Untuk itu butuh Pemimpin yang tahun permasalahan yang dihadapi negeri ini dan bisa mengatasi kebocorannya.***

Salam Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun