Tak banyak orang tahu bahwa selama lima tahun ini Prabowo banyak melakukan diplomasi informal ke luar negeri.
*
[caption id="attachment_338538" align="alignnone" width="470" caption="Prabowo disambut PM Korea Selatan / Kaskus"][/caption]
Diplomasi yang dilakukan oleh Prabowo itu tidak melulu pada kunjungan-kunjungan di negara-negara ASEAN seperti Singapura atau Malaysia. Namun juga China, Korea Selatan dan beberapa negara di Eropa.
Kunjungan yang dilakukan di Beijing China pada tahun 2013 misalnya. Kunjungan itu adalah undangan dari Tentara Pembebasan Rakyat RRC. Di sana , mantan Pangkostrad ini melakukan mendatangi Universitas Pertahanan Nasional (National Defence University) Beijing China dan memberi kuliah umum di sana.
Hal itu juga dilakukan Prabowo ketika mengunjungi Korea Selatan dan Singapura pada tahun 2012. Bahkan di Korea Selatan, Prabowo diterima dan disambut seperti layaknya tamu kehormatan negara. Perdana Menteri Korea Selatan sendiri yang dating menyambut.
Di sana Prabowo juga melakukan ceramah umum untuk mahasiswa di Seoul dan Singapura . Menurut situs Gerindra, ceramah Prabowo menyangkut kondisi dan prospek Indonesia di masa yang akan dating. Jelas terlihat pada ceramah-ceramahnya yang dilakukan dengan bahasa Ingrris yang cukup fasih, bahwa Prabowo sangat bangga akan Indonesia dan ingin Indonesia dapat bangkit lagi menjadi kekuatan kedua di Asia. “ Disana dia mampu mempertahankan kebanggaannya, idealisme serta gagasan soal bernegara yang dia miliki, “ kata Mayjen (Purn) Sudrajat , salah satu anggota Gerindra yang ikut dalam rombongan itu.
Tak hanya itu. Tahun ini Prabowo mengundang Raja Yordania, Abdullah II Ibnu al-Hussein al-Hashimi untuk mengunjungi pertemuan dengan ulama-ulama dari beberapa negara muslim. Pertemuan yang didukung penuh oleh Nahdatul Ulama ini mendapat respon luar biasa dari para ulama tanah air dan luar negeri. Hubungan Prabowo dengan Raja Yordania memang terbilang cukup bagus.
Selain yang sudah diceritakan di atas, Prabowo juga melakukan pertemuan temporer dengan para duta besar negara sahabat yang bertugas di Indonesia.
Ternyata, banyak hal yang sudah dilakukan oleh Prabowo yang dapat memperbaiki komunikasi luar negeri Indonesia.Banyak peran yang dilakukan untuk diplomasi luar negeri, meski di dalam negeri dia dicaci maki.
Jadi tak ada alasan bagi kita untuk tak menghargai kerja kerasnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H