asa menghampiri sang pemimpi........
buatnya terlelap dalam angan jauh dari terkaan...
lalu terlunta dan terkapar tanpa belas kasih....
asa lenyap tak berbekas....
dan menorehkan tinta merah bersama duri yang perih menyelimuti hati....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!