Pandemi COVID-19 yang terjadi di dunia termasuk Indonesia sangat berdampak terhadap sektor ekonomi dan membuat masyarakat harus sering berada di rumah. Berbagai kebijakan pemerintah berakibat pada keterbatasan aktivitas masyarakat. Banyak aktivitas yang mulai harus dilakukan secara online. Salah satunya adalah aktivitas jual beli. Di masa pandemi ini, para penjual dapat memasarkan dan menjual produk mereka secara online melalui E-commerce. E-commerce dapat menjadi solusi bagi permasalahan yang ada di masyarakat seiring dengan perkembangan dunia digital yang semakin membaik.
E-commerce adalah segala aktivitas jual beli yang dilakukan secara online melalui media elektronik. Beberapa e-commerce dengan pengunjung terbanyak dan sering digunakan masyarakat Indonesia adalah Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Lazada, Blibli, dan lain-lain. Adanya e-commerce sangat bermanfaat bagi pembeli dan bahkan untuk para  pemilik UMKM.
E-commerce juga tidak hanya menjual berbagai jenis barang. Meningkatnya permintaan pada jasa food delivery di masa pandemi juga menyebabkan e-commerce seperti Shopee turut membantu masyarakat dalam memenuhi permintaan melalui jasa food delivery yaitu ShopeeFood.
Dan tentunya selama pandemi minat masyarakat dalam berbelanja online meningkat pesat dan berdampak positif pada pertumbuhan yang mencapai puluhan persen dan mendorong peningkatan nilai transaksi e-commerce yang mencapai ratusan triliun rupiah. Bahkan menurut penelitian Vela Asia, Indonesia adalah pasar e-commerce yang paling siap di kawasan ASEAN. Sehingga berpotensi menjadi salah satu sektor yang dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Sekian informasi mengenai pasar e-commerce, mohon maaf apabila ada salah kata maupun data dalam artikel ini. Semoga bermanfaat dan terima kasih.
