Mohon tunggu...
Pendekar Syair Berdarah
Pendekar Syair Berdarah Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Jancuker's, Penutur Basa Ngapak Tegalan, Cinta Wayang, Lebih Cinta Keluarga.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ia Sahabatku

26 Juli 2011   00:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:23 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

[caption id="" align="alignnone" width="720" caption="Koleksi Album Kopdar Rangkat / By. Edy Priyatna"][/caption]

Ia Sahabatku

Ia seperti laut

Menampung semua rasa

Entah pilu, senang, pun derita

Ia sahabat sejati

...

Ia seperti gunung

Ia amatlah kokoh dalam pendirian dan iman

Ia adalah kaca bagi goyah dan lemahku

Ia sahabat sejatiku

...

Ia seperti bumi

Terluka, terinjak, bahkan dikotori

Ia tetap bersabar Ia sahabat sejatiku ... Ia seperti rembulan Rela berbagi dan tak memilih Siapa yang akan disinari tanpa merusak Ia sahabat sejatiku ... Ia seperti lintang Memberi arah yang jelas kala hilang arah Bersamanya kita tak takut salah jalan Ia sahabat sejatiku ... Ia seperti api Membakar habis dukalara Memberi bara saat kita terpuruk Ia sahabat sejatiku ... Ia seperti air Memberi kesejukan dan kehidupan bagi sesama Ia lunak mencampur bersama sahabat lainya Memberi kasih yang sama ... Ia sahabat sejati Ia sahabatku, siapapun namamu Ia sahabatku, darimanapun asalmu Kita sama sekali tak lemah .... Kita sangat kuat Mari kawan saling berpegang tangan Wa'tassimu bihablillahi jami'aa wa'la tafaroqu Bersatu, dan kita sangat hebat

....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun