[caption id="attachment_116404" align="alignnone" width="639" caption="Koleksi pribadi/punokawan goro-goro"][/caption]
Berawal dari komentar singkat di salah satu postingan kompasianer Ws-Thok. Salah satu sahabat kompasiana yang tak berhenti menyelingkan syi’ar tentang wayang pada setiap postinganya. Komentar yang berisi ajakan untuk berduet membuat postingan / artikel tentang wayang.
Slentang… slenting… slenteng… kayanya kalau nulis full sambung menyambung dari wiracerita Ramayana sampai mahabaratha bisa makan banyak waktu, atau nantinya bisa jadi karya keroyokan yang menyaingi buku Ramayana dan mahabaratha Karya R.A kosasih yang setebal kitab sihir harry potter.
Akhirnya kami sepakat untuk membuat karya keroyokan tiga orang kompasiner pecinta wayang yaitu : Ahmad Jayakardi, Ws-thok, dan saya sendiri Edi Siswoyo Bin Suharto. Dengan title “KolaborAsik Goro-goro : kompasianer pecinta wayang”. Nantinya kami bertiga akan berestafet membuat cerita / postingan goro-goro.
Judulnya masih dirahasiakan (Sok Rahasia hehehehe :D ). Saat ini sudah dalam tahap penulisan. Masing – masing satu orang, satu judul, yang kan diestafetkan untuk penambahan dan finishing serta posting.
Dengan, tidak mengurangi rasa hormat yang berlebih pada para kompasianer yang lebih mumpuni dan handal dalam hal pewayangan khususnya wayang purwa, dan tidak lupa kami haturkan mohon bimbingan dari para dalang senior di kompasiana, kompasianer pecinta wayang senior, pemerhati, kami sangat berharap bimbinganya. Dan mohon maaf bila nanti ada kesalahan dalam hal postingan kami, mohon untuk koreksi. Mohon do’a restu.
Tidak ada niat dari kami untuk adigang, adigung, adiguna, dalam hal mempertahankan budaya wayang yang kini semakin ditinggalkan oleh anak muda masa kini. Yang cenderung konsumerisme dengan kebudayaan barat dan enggan mempelajari sedikit uri-uri dari budaya negeri sendiri termasuk wayang purwa.
Niat, kami tulus untuk berhibur, menghibur, dan memberi sedikit uri-uri yang sedikit kami fahami dari ceritera goro-goro dan masih jauh kesempurnaan. Semoga dengan sedikit keisengan kami akan menimbulkan efek nyengir.
InsyaAllah jika hajatan kecil-kecilan ini sukses, semoga kedepanya kami bisa mengajak kompasianer pecinta wayang lain untuk kami ajak dalam event serupa yang lebih besar lagi. Dengan peserta yang lebih banyak, biar bisa menimbulkan efek nyengir yang lebih besar lagi.
Salam Pecinta Budaya Negeri Sendiri…!
Salam Wayang…!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H