Mohon tunggu...
Pendekar Syair Berdarah
Pendekar Syair Berdarah Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Jancuker's, Penutur Basa Ngapak Tegalan, Cinta Wayang, Lebih Cinta Keluarga.

Selanjutnya

Tutup

Humor

Bima Kurda

20 Januari 2014   18:05 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:39 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Mangkanendara Bima iku putra Batara Bayu, salah satu kesaktianya yaitu menguasai angin. Sedulur Tunggal Bayu-nya ndara Bima, Anoman, Gunung Maenaka, Garuda Mahambira, Nogo Kuworo, Gajah Setubanda, Kapiwara, Yaksendra Yayahwreka, lan Pulasiya yang menunggal dalam tubuh Anoman sesaat sebelum perang Alengka terjadi (zaman Ramayana)"

"Tapi, Ya... Jazakallah dinda gareng dan bagong, semua cuma dongeng, seperti kita ini yang dilahirkan oleh rahim dongeng... semua bebas menceritakan kita menurut versinya masing-masing".

. . .

Makna dari cerita Bima Kurda/Bima Bungkus :

Bahwa kita manusia kadang merasa diinjak-injak, dan ditusuk-tusuk, bahkan oleh saudara atu kawan yang sangat karib dengan kita, tentu kita tidak dapat menerima perlakuan yang kita anggap buruk, tapi yang tidak kita tahu bahwa Allah-lah yang mengutus mereka untuk menempa kita, agar menjadi manusia yang baru, yang lahir dengan kekuatan baru untuk menghadapi dan menerima rencana besar-Nya dihadapan.

O O O

desaku
desaku
Desa Rangkat adalah komunitas yang terbentuk berdasarkan kesamaan minat dalam dunia tulis menulis fiksi. Jika berkenan silahkan berkunjung, berkenalan, dan bermain peran dan fiksi bersama kami di Desa Rangkat, klik disini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun