Mohon tunggu...
Pendekar Syair Berdarah
Pendekar Syair Berdarah Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Jancuker's, Penutur Basa Ngapak Tegalan, Cinta Wayang, Lebih Cinta Keluarga.

Selanjutnya

Tutup

Humor

SUPER "DR" Superhero Baru dari Desa Rangkat

22 Agustus 2011   07:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:34 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

[caption id="attachment_126229" align="aligncenter" width="256" caption="Koleksi Pribadi"][/caption]

Kapan tepatnya Mas Hans sudah lupa – lupa Ingat, saat gembong maling yang meresahkan rangkat belakangan ini terkulai lemas tak berdaya.

Tapi kalau disuruh menceritakan sesosok perempuan bertopeng seperti tokoh superhero latin zorro itu, memori mas hans masih membukukan semuanya.

Sosok itu terlihat pongah kakinya menginjak kepala si maling, rambutnya yang panjang berkibar – kibar diterpa angin, seragamnya berwarna hijau daun, tak seperti kain biasa lebih mirip seperti karet begitu lekat ditubuhnya, hingga lekuk tubuhnya nampak bak siluet seksi.

Melalui pancaran lampu senter Dorma, terlihatlah bibir merah super hero wanita yang mak pecungul mendadak di desa rangkat. Terlihat pula dua huruf logo berwarna kuning pekat “DR” tertempel pas di mengikuti lekuk dadanya, yang membuat mas hans merinding.

“Silahkan borgol maling ini Pak hansip... ”

Mas hans dan dorma tercekat dalam kekagumanya, suara superhero wanita rangkat, menggetarkan lamunan penuh ketakjuban mas hans. Semakin takjub, manakala secepat kilat sosok itu melesat bak jet darat, raib hilang di kegelapan jalan setapak yang dipenuhi pohon mahoni.

. . .

Sas... sus.. pun beredar, kini di pos ronda, di klinik, di toko kelontong, di sanggar tari, di stasiun radio, di studio TV, all talking about, Superhero wanita super “DR”.

Mas halim malik malah pernah dianter sampai puskesmas saat ia jatuh dari motor, dengan dibopong seperti anak bayi, bahkan ia menceritakan bagaimana cepatnya super “DR” itu berlari, sampai – sampai Mas Hama ga’ sempet uluk salam, dan terima kasih, hanya kulit mulus wajahnya dan bibir merahnya saja yang bisa mas hama ingat.

Mba Kembang “Gladiol” malah bercerita penuh semangat “Jess... jess.. jesss... secepat kilat begundal – begundal itu disikat...” katanya.

Saat ada sekitar empat ekor pemuda mabuk yang menggoda dan nyaris melecehkan Mba Kembang, theeerrrrr – laaaah – luuuu... nah munculah pahlawan super “DR” mendadak tanpa misscall tanpa SMS, tanpa tag, tiada mention. Dan blar..blar... pemuda yang meladeni ketangkasan super “DR” dengan sempoyongan akhirnya ambruk semua.

Lain lagi kisah Bunda Selsa Bu RT itu....

Tas yang berisi duit arisan ibu – ibu rangkat nyaris saja disikat jambret saat ia mau menyetorkanya di Bank Pembangunan Rangkat. Tangis Bunda selsa berganti rasa syukur yang amat dalam, saat sosok yang nyaris tak terlihatnya berlari secepat angin “Wuuuusssshhh...” kemudian dengan sigap, tangkas, lincah, menghajar si jambret.

. . .

Kini Desa Rangkat berbangga, karena telah hadir dan mempunyai Superhero wanita baru. Yang siap menjaga keamanan Rangkat, membantu memperingan pekerjaan Mas Hans dan Dorma.

Menjadi misteri dan tanda tanya siapa sosok wanita cantik dan perkasa, dibalik topeng dan kostum super “DR” itu.

Jawaban ngawur diperoleh dari Ki Dalang. Kononwanita itu adalah Olla Ramelan, karena kalau Devi Juniarsih “Oh... tidak bisaaaa...” ga’ mungkin rambut Devi kan pendek, Super “DR” tidak berkerudung, satu lagi Devi Juniarsih sedang sibuk – sibuknya berkasih dengan mas bowo dan dodolan jamu, jadi ga’ mungkin... ga’ mungkin...

Mari kita tanyakan saja pada rumput yang bergoyang ngebor.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun