Mohon tunggu...
Sis Wanto
Sis Wanto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pre Lancer

Menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah YouTube

15 Juni 2023   04:03 Diperbarui: 15 Juni 2023   05:17 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

YouTube adalah platform berbagi video daring yang didirikan pada Februari 2005 oleh tiga mantan karyawan PayPal: Chad Hurley, Steve Chen, dan Jawed Karim. Mereka menciptakan YouTube dengan tujuan memfasilitasi berbagi video secara online.

Sejarah awal YouTube dimulai ketika Chad Hurley, Steve Chen, dan Jawed Karim merasa sulit untuk menemukan video daring yang ingin mereka tonton, terutama video-video terkait peristiwa tsunami di Samudera Hindia pada 2004. Mereka memutuskan untuk membuat platform yang memungkinkan pengguna memuat, menonton, dan berbagi video dengan mudah.

Pada April 2005, Hurley, Chen, dan Karim meluncurkan versi beta pertama YouTube di situs web youtube.com. Video pertama yang diunggah ke platform ini adalah video pendek oleh Jawed Karim yang berjudul "Me at the zoo" (Saya di kebun binatang). Setelah peluncuran beta tersebut, popularitas YouTube tumbuh dengan cepat, terutama karena kemudahan penggunaannya dan kemampuan pengguna untuk membagikan video dengan mudah melalui tautan yang dapat disematkan di situs web lain.

Pada November 2005, YouTube mendapatkan pendanaan awal dari sekelompok investor, termasuk Sequoia Capital, dengan jumlah 3,5 juta dolar AS. Pendanaan ini membantu YouTube dalam memperluas tim dan infrastrukturnya untuk mengatasi pertumbuhan yang cepat.

Pada tahun 2006, YouTube menjadi sangat populer dan menghadapi tantangan hukum terkait hak cipta. Banyak perusahaan media besar mengklaim bahwa video yang diunggah ke YouTube melanggar hak cipta mereka. Untuk mengatasi masalah ini, YouTube memperkenalkan sistem Content ID pada tahun 2007. Sistem ini memungkinkan pemilik hak cipta untuk melacak dan mengelola konten mereka di platform.

Pada November 2006, Google mengumumkan bahwa mereka akan mengakuisisi YouTube dengan harga sekitar 1,65 miliar dolar AS. Akuisisi ini membantu YouTube untuk terus berkembang dan mendapatkan sumber daya yang lebih besar.

Sejak diakuisisi oleh Google, YouTube terus berkembang pesat. Banyak konten kreatif dan beragam mulai muncul di platform, termasuk video musik, vlog, tutorial, hiburan, dan banyak lagi. Selain itu, YouTube juga memperkenalkan fitur-fitur baru seperti live streaming, monetisasi melalui iklan, langganan YouTube Premium, dan YouTube Originals (konten asli yang diproduksi oleh YouTube).

Pada tahun-tahun berikutnya, YouTube menjadi salah satu platform terbesar dan paling populer di dunia. Banyak pengguna individu, selebritas, perusahaan, dan organisasi mengelola saluran YouTube mereka sendiri dan memanfaatkannya sebagai alat pemasaran, hiburan, dan pendapatan.

Sejarah YouTube terus berkembang dengan banyak perubahan dan perkembangan teknologi. Meskipun demikian, YouTube tetap menjadi salah satu platform utama untuk berbagi video daring hingga saat ini, memberikan kesempatan kepada jutaan

pengguna di seluruh dunia untuk mengeksplorasi konten kreatif, mendapatkan informasi, menghibur, dan berbagi pengalaman mereka.

Selama bertahun-tahun, YouTube juga mengalami beberapa perubahan dan peningkatan signifikan. Misalnya, pada tahun 2012, YouTube meluncurkan program mitra YouTube, yang memungkinkan pengguna yang memenuhi syarat untuk memonetisasi video mereka melalui iklan. Hal ini memberikan kesempatan kepada para konten kreator untuk menghasilkan pendapatan dari konten yang mereka unggah di YouTube.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun