Mohon tunggu...
Siswanti udin
Siswanti udin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Creator

Siswantiudin2803@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Love

Strategi Mengurangi Ketidakpastian pada Pasangan Long Distance Relationship

30 Juni 2021   11:39 Diperbarui: 30 Juni 2021   12:00 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Seiring dengan perkembangan zaman yang dimana teknologi semakin canggih, manusia seakan dipermudah untuk menjalin komunikasi dengan individu yang berbeda jauh dengan kehidupan yang kita jalani.

Syarat mutlak untuk terciptanya hubungan yang lebih harmonis, apalagi dengan hubungan jarak jauh. Perbedaan berbeda dikarenakan adanya perbedaan jarak, waktu serta kebudayaan pasangan kita. Ketidakpastian untuk melanjutkan hubungan ke tahap yang lebih serius. Havighurst menyatakan mengenai tugas-tugas perkembangan masa dewasa awal dimana salah satu tugas perkembangannya adalah mencari dan menemukan calon pasangan hidup (Havighurst dalam Marabessy 2008:.3).

strategi untuk mereduksi ketidakpastian terlebih dahulu perlu diketahui faktor-faktor penyebab ketidakpastian. Dalam hal ini, hal-hal yang mempengaruhi pemilihan strategi ialah tahap kedekatan hubungan, usia dan tingkat kematangan pola pikir, serta faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi.

Ada 3 strategi untuk mengurangi ketidakpastian dalam hubungan pasangan pada tahap yang lebih serius:

1.Strategi pasif: tanpa terlibat dengan orang lain. Strategi ini banyak ditemui pada pasangan yang mengalami ketidakpastian pada hubungan untuk ke jenjang yang lebih serius.

2.Strategi aktif: strategi yang dilakukan tanpa terlibat langsung dengan pihak terkait, melainkan dengan menggunakan pihak ketiga. Pihak ketiga bisa berupa orang terdekat Strategi aktif pada masa sebelum berpacaran digunakan oleh pasangan dengan karakteristik, belum lama melakukan pendekatan, mengenal dan mampu mengorek informasi melalui pihak ketiga, terjadi pada tataran partner uncertainty

3.Strategi interaktif: Strategi interaktif merupakan strategi yang melibatkan secara langsung dua individu yang bersangkutan. Strategi ini mencakup bertanya secara langsung, berdiskusi, maupun menggunakan kode-kode atau berbicara dengan topic sejurus untuk dapat mengurangi ketidakpastian yang terjadi.

Strategi interaktif menjadi pilihan bagi pasangan dimana telah didapati perasaan nyaman, keintiman, bahkan kesediaan dan kerelaan untuk membangun masa depan bersama. Strategi interaktif yang digunakan ini cenderung dipengaruhi oleh kesiapan akan satu sama lain serta kematangan emosi pasangan dalam merencakan kelanjutan hubungan ke tahap yang lebih serius.

hal-hal yang mempengaruhi pemilihan strategi ialah tahap kedekatan hubungan, adanya pihak ketiga, usia dan tingkat kematangan pola pikir, serta faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi. Kehadiran faktor-faktor ini mempengaruhi pola pikir, perilaku, serta pengambilan keputusan oleh setiap individu untuk mereduksi ketidakpastian yang terjadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun