Mohon tunggu...
Siskha Putri Sayekti
Siskha Putri Sayekti Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Ketertarikan penulis terhadap ilmu Pendidikan dan psikologi pada tahun 2009. Hal tersebut membuat penulis memilih untuk masuk S.1 Pendidikan Agama Islam dan S.2 Psikologi Pendidikan. Penulis mengikuti kolaborasi dengan dosen se Indonesia untuk buku ajar diantaranya : Model Pembelajaran di Masa Pandemic, Pengembangan Alat Evaluasi Tes dan Non Tes, Psikologi Keparawatan,Strategi Pembelajaran Era Society 5.0, Pendidikan Ilmu Psikologi, Ilmu Pendidikan Penulis memiliki kepakaran dibidang Pendidikan Agama Islam dan Psikologi Pendidikan. Dan untuk mewujudkan karir sebagai dosen profesional, penulis pun aktif sebagai peneliti dibidang kepakarannya tersebut. Beberapa penelitian yang telah dilakukan didanai oleh internal perguruan tinggi. Selain peneliti, penulis juga aktif menulis buku dengan harapan dapat memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara yang sangat tercinta ini. Email Penulis : siskhaputrisayekti@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Menanamkan Cinta Tanah Air: Kolaborasi Orang Tua dan Sekolah dalam Mengajarkan Kemerdekaan

16 Agustus 2024   17:11 Diperbarui: 16 Agustus 2024   17:16 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Kemerdekaan merupakan momen penting dalam histori peristiwa Indonesia yang penting dikenalkan kepada anak-anak usia dini. Alisa (6th) berbagi cerita dan pengalaman di sekolahnya. TK Aisiyiyah 27 melakukan kolaborasi dengan orangtua dalam mengajarkan Kemerdekaan. Bagaimana Ibu guru menceritakan tentang pahlawan yang berjuang, bunda yang membantu dan menemani di sekolah dalam rangka memeriahkan kemerdekaan.

Mengajarkan nilai kemerdekaan tidak hanya berkaitan dengan pengetahuan sejarah, tetapi juga dengan penanaman nilai cinta tanah air, tanggung jawab dan patriotisme dengan kolaborasi orang tua dan sekolah. Keterlibatan orang tua dan sekolah dalam mengajarkan tentang makna kemerdekaan pada anak usia dini sangatlah penting. Peran aktif kedua belah pihak dapat menjadi sinergi dan menciptakan fondasi yang kuat bagi terbentuknya generasi penerus cinta tanah air. Berikut aktivitas orang tua dan sekolah.

Menciptakan Lingkungan yang Mendukung 

Bulan Agustus merupakan momen kebersamaan antara orang tua dan sekolah dalam bekerja sama mengajarkan kemerdekaan, misalnya orang tua dirumah sebagai role model dalam menujukkan rasa cinta tanah air melalui perilaku dan sikap, membaca buku cerita tentang pahlawan, berdiskusi tentang makna kemerdekaan dan pentingnya mencintai negara melalui lagu, pakaian adat atau kerajinan bertema nasional. Contoh: Sekolah mendekorasi ruang kelas dengan tema nasionalisme, orang tua dirumah juga bisa meniru dengan menempatkan bendera kecil di ruang belajar anak atau menggantung poster pahlawan nasional. Hal ini dapat memberikan stimulus dan mengingatkan anak-anak tentang nasionalis.

Kegiatan Edukatif Bertema Kemerdekaan

Orang tua dan sekolah berkolaborasi dalam menyelenggarakan kegiatan edukatif yang bertema kemerdekaan, misalnya melaksanakan upacara di sekolah dengan mengundang orang tua, membantu dalam penyediaan kostum atau dekorasi yang mendukung kegiatan. Melaksanakan lomba merupakan salah satu cara terbaik untuk memeriahkan kemerdekaan. Orangtua bisa ikut serta sebagai panitia, juri, atau peserta lomba bersama anak-anak. Hal ini dapat menambah keseruan acara serta menumbuhkan kebersamaan dan kekeluargaan.

Kegiatan Sosial dan Bakti Sosial 

Sebagai bagian dari perayaan kemerdekaan, sekolah dan orang tua bisa berkolaborasi dalam kegiatan sosial, seperti memberikan jumat berkah ke lingkungan sekitar dan berbagi makanan, serta infaq. Kegiatan ini mengajarkan anak-anak tentang kepedulian, solidaritas dan menerapkan semangat kemerdekaan dalam tindakan nyata yang bermanfaat bagi masyarakat. Anak-anak diberikan tugas untuk mengumpulkan makanan, packing makanan, dan memberikan makanan kepada orang yang membutuhkan.

            Kolaborasi dalam memeriahkan kemerdekaan membantu memperkuat hubungan orang tua dan sekolah. Melalui kerja sama ini, tercipta rasa saling percaya dan saling mendukung dalam upaya mendidik anak-anak. Kolaborasi yang kuat akan berdampak positif pada perkembangan anak-anak baik secara akademis maupun emosional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun