Mohon tunggu...
Siskha Putri Sayekti
Siskha Putri Sayekti Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Ketertarikan penulis terhadap ilmu Pendidikan dan psikologi pada tahun 2009. Hal tersebut membuat penulis memilih untuk masuk S.1 Pendidikan Agama Islam dan S.2 Psikologi Pendidikan. Penulis mengikuti kolaborasi dengan dosen se Indonesia untuk buku ajar diantaranya : Model Pembelajaran di Masa Pandemic, Pengembangan Alat Evaluasi Tes dan Non Tes, Psikologi Keparawatan,Strategi Pembelajaran Era Society 5.0, Pendidikan Ilmu Psikologi, Ilmu Pendidikan Penulis memiliki kepakaran dibidang Pendidikan Agama Islam dan Psikologi Pendidikan. Dan untuk mewujudkan karir sebagai dosen profesional, penulis pun aktif sebagai peneliti dibidang kepakarannya tersebut. Beberapa penelitian yang telah dilakukan didanai oleh internal perguruan tinggi. Selain peneliti, penulis juga aktif menulis buku dengan harapan dapat memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara yang sangat tercinta ini. Email Penulis : siskhaputrisayekti@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Petualangan Baru, Tips Menghadapi Hari Pertama Sekolah

14 Juli 2024   17:05 Diperbarui: 14 Juli 2024   17:06 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari pertama sekolah merupakan pengalaman dan momen yang sangat istimewa bagi setiap anak. Bagi anak, hal ini merupakan langkah besar dalam perjalanan menuju dunia belajar dan eksplorasi. Sebagai orang tua, kita memiliki peran penting dalam memastikan dan mengelola emosi anak atau dalam masa transisi ini berjalan dengan lancar dan menyenangkan bagi mereka.

Terkadang timbul berbagai emosi baik bagi anak maupun orangtua, misalnya ada perasaan takut, cemas, terlalu semangat, atau bahkan bisa tercampur aduk. Berikut adalah beberapa langkah untuk membantu anak usia dini menghadapi petualangan baru di sekolah dan mengelola emosi.

1. Kenalkan, dan Kunjungi Sekolah dengan Cerita dan Gambar 

Ajaklah anak untuk melihat-lihat sekolah, bertemu dengan guru, bermain di halaman sekolah, atau dapat membaca buku dan menonton video yang menggambarkan kehidupan sekolah. Hal ini dapat membantu dan membuat anak untuk memahami apa yang mereka alami serta merasa lebih nyaman. 

Diskusikan tentang sekolah dengan cara yang menyenangkan. Misalnya: "Kaka nanti disekolah baru pasti menyenangkan bertemu dengan Bapak/IbuGuru, bermain dengan teman-teman, dan masih banyak lagi hal yang menyenangkan.

2. Biasakan Rutin Pagi Menyenangkan 

Buatlah rutinitas harian yang konsisten untuk membantu anak merasa aman dan teratur. Dorong anak untuk melakukan hal-hal sederhana sendiri seperti merapikan tas, mengganti sepatu, menyiapkan pakaian atau perlengkapan untuk besok. Saya memiliki empat anak usia berbeda, untuk anak saya yang di TK dari usia 5 tahun kami ajarkan bisa mengambil pakaian di lemari berdasarkan hari yang digunakan, sebelum tidur malam dibiasakan untuk menyiapkan perlengkaoan sekolah. Terapkan rutinitas secara konsisten dapat membantu anak merasa aman dan teratur

3. Identifikasi dan Memahami Emosi Anak 

Anak sering kalo belum mampu mengungkapkan perasaan dengan kata-kata. Kita sebagai orangtuabisa memperhatikan Bahasa tubuh, ekspresi wajah dan perilaku mereka untuk memahami emosi yang mereka rasakan. Kita bisa melakukan validasi perasaan mereka dengan menginformasikan atau memberi tahu Misalnya, katakana, "Ibu tahu kamu merasa sedikit ragu dan cemas, itu wajar kok" Kamu bisa dengan Tarik napas Panjang dan hembuskan berkata kata Ajaib "SEMANGAT" 

Saat mengantar anak ke sekolah, berikan dukungan penuh dengan pelukan dan kata-kata penyemangat. Berikan apresiasi atau pujian keberanian dan kemandirian untuk meningkatkan rasa percaya diri

4. Bekerjasama dengan Guru 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun