Mohon tunggu...
siska ayu puspita
siska ayu puspita Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Mahasiswi kesehatan masyarakat

Hi, saya siska ayu puspita. Saya bekerja di salah satu rumah sakit sebagai tenaga kesehatan. Selain itu saya juga seorang Mahasiswi kesehatan masyarakat yang memiliki semangat dalam dunia kesehatan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Lindungi Diri dari Kanker Serviks: Vaksin HPV, Kenapa Tidak?

30 November 2024   22:01 Diperbarui: 30 November 2024   22:01 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi pelaksanaan Vaksin HPV, di buat menggunakan ChatGPT

Mengapa Vaksin HPV Penting?

 

  • Mencegah Kanker Serviks: Vaksin HPV sangat efektif dalam mencegah kanker serviks yang disebabkan oleh jenis HPV yang paling berbahaya.
  • Perlindungan Dini: Vaksin HPV sebaiknya diberikan sebelum seseorang terpapar virus HPV, yaitu pada usia anak-anak atau remaja.
  • Aman dan Efektif: Vaksin HPV telah melalui uji klinis yang ketat dan terbukti aman serta efektif. Efek samping yang umumnya terjadi sangat ringan, seperti nyeri di tempat suntikan.
  • Investasi Jangka Panjang: Dengan melakukan vaksinasi HPV, Anda telah berinvestasi untuk kesehatan jangka panjang Anda dan generasi mendatang.

Siapa yang Perlu Mendapatkan Vaksin HPV?

Dengan tujuan menurunkan angka kanker leher rahim menjadi 4 per 100.000 penduduk per tahun pada tahun 2030, sasaran utama program ini adalah anak perempuan berusia 9-14 tahun. Cakupan program imunisasi HPV yang luas akan menjadi kunci keberhasilan dalam upaya mengurangi beban penyakit, serta melindungi generasi mendatang dari risiko masalah kesehatan serius.

Vaksin HPV sangat dianjurkan untuk:

  • Anak perempuan dan laki-laki: Usia ideal untuk mendapatkan vaksin HPV adalah 9-14 tahun, sebelum mereka memulai aktivitas seksual.
  • Wanita: Wanita berusia 15-26 tahun yang belum pernah divaksinasi juga disarankan untuk mendapatkan vaksin HPV.
  • Orang dewasa: Orang dewasa yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah atau yang rentan terhadap penularan HPV.

Mitos vs Fakta tentang Vaksin HPV

Banyak sekali mitos yang beredar mengenai vaksin HPV. Mari kita luruskan beberapa di antaranya:

  • Mitos: Vaksin HPV hanya untuk wanita.
  • Fakta: Vaksin HPV juga penting untuk laki-laki, karena dapat mencegah kanker penis dan kutil kelamin.
  • Mitos: Vaksin HPV dapat menyebabkan infertilitas.
  • Fakta: Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini. Vaksin HPV bekerja dengan merangsang sistem kekebalan tubuh, bukan mempengaruhi organ reproduksi.
  • Mitos: Vaksin HPV sama dengan obat aborsi.
  • Fakta: Vaksin HPV sama sekali tidak berhubungan dengan aborsi. Vaksin HPV berfungsi mencegah infeksi HPV, sedangkan aborsi adalah prosedur medis untuk mengakhiri kehamilan.

"Jangan ragu untuk melindungi diri Anda dan orang-orang yang Anda cintai dengan vaksinasi HPV. Ini adalah langkah kecil yang berdampak besar untuk masa depan yang lebih sehat."

Referensi:

* IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia): [https://www.idai.or.id](https://www.idai.or.id)

* Kementerian Kesehatan RI: [https://ayosehat.kemkes.go.id](https://ayosehat.kemkes.go.id)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun