Kebudayaan merupakan suatu hal yang menjadi identitas sekaligus kebanggaan tersendiri bagi suatu bangsa atau negara. Masing-masing kebudayaan mempunyai ciri khas sehingga dianggap menjadi warisan yang sudah seharusnya kita jaga dan lestarikan agar tidak hilang oleh perkembangan zaman.
Di Indonesia, keragaman merupakan suatu hal yang sudah melekat dan diakui oleh negara-negara lain. Dengan karakteristik masyarakat yang berbeda, maka akan menciptakan tradisi maupun kebudayaan yang berbeda pula. Akan tetapi, hal tersebut justru dapat menjadi faktor yang dapat memberikan suatu edukasi bahwasanya hal tersebut memang dapat dijadikan sebagai sarana untuk  memperkenalkan kebudayaan lokal dan sekaligus  sebagai alat pemersatu bangsa.
Pada saat ini, arus perkembangan zaman sudah semakin terasa, banyak sekali berbagai macam kebudayaan yang bercampur menjadi satu sehingga menciptakan kebudayaan baru yang terkadang melunturkan kebudayaan lokal. Indonesia juga saat ini sedang berada dalam posisi tersebut, kebudayaan-kebudayaan dari luar mulai tersebar pada masyarakat Indonesia, terutama pada  generasi muda. Banyak sekali masyarakat yang menyerap kebudayaan atau kebiasaan tersebut dan menganggap bahwasanya hal itu merupakan sebuah dinamika kebudayaan yang sulit untuk dihindari. Berbagai macam pengaruh dari luar bebas masuk ke dalam negeri dengan mudah, apalagi mengingat penggunaan platform media sosial yang semakin dipermudah dalam pengaksesannya.
Kebudayaan-kebudayaan asing tersebut pastilah membawa pengaruh atau dampak tersendiri baik dampak positif maupun negatif. Dampak positifnya antara lain seperti :Â
1. Bertambahnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang kemungkinan berasal dari negara-negara yang besar dan sudah maju di dalam berbagai bidang.
2. Memberikan cara berpikir yang efektif dan efisien dalam penyelesaian masalah.
3. Memberikan contoh budaya kerja untuk mencapai kesuksesan sehingga masyarakat Indonesia mengetahui hal-hal yang dapat mempengaruhi kualitas kerja individu.Â
Kemudian untuk dampak negatifnya antara lain seperti :Â
1. Luntur atau hilangnya kebudayaan lokal karena dianggap sudah ketinggalan zaman.
2. Kebebasan merupakan budaya dari luar yang seringkali dijadikan sebagai tameng untuk menghindari kritik yang ditujukan kepada seseorang.
3. Budaya konsumtif juga sangat berpengaruh terhadap kehidupan yang dapat menjadikan seseorang boros dan membeli barang-barang yang sebenarnya tidak penting.
Sebagai generasi muda yang bijaksana, kita harus bisa menyaring berbagai macam kebudayaan yang masuk ke dalam negara kita. Hal-hal yang positif dapat diambil untuk dijadikan sebagai pengetahuan baru yang dapat memberikan manfaat bagi kita atau bahkan bisa menaikkan taraf hidup. Kemudian untuk hal yang negatif bisa kita antisipasi agar diri kita sendiri tidak ikut dalam kebudayaan tersebut dan menjadikannya sebagai suatu hal yang mungkin bisa dicari pemecahan masalahnya. Upaya lain yang dapat kita lakukan yaitu dengan mempertahankan dan memperkenalkan lebih luas lagi kebudayaan nasional melalui berbagai media agar masyarakat Indonesia pun mengerti bahwa negaranya sendiri juga memiliki ciri khas dan keragaman yang sudah ada sejak zaman dahulu dan diharapkan bisa ikut serta dalam menjaga kebudayaan-kebudayaan tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H